BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kabar akan mulai beroperasinya studio XXI di Banjarmasin ditolak keras oleh Wakil Ketua II Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Banjarmasin yang juga Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa S.
Bahkan keputusan menolak sementara beroperasinya XXI ujarnya tersebut telah diutarakannya saat rapat koordinasi bersama anggota Tim Gugus Tugas lain beberapa saat lalu. Penolakan serupa ujarnya juga dilontarkan oleh Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan yang turut diamini oleh PLT Walikota Banjarmasin, H Hermansyah.
“Bahkan saya dan Pak Kapolresta pernah menyampaikan kepada pengelola tempat tersebut untuk bersabar menunggu hingga nanti situasi memungkinkan,” ujarnya kepada klikkalsel.com, Jumat (2/10/2020).
Apalagi ujarnya saat ini Kalsel masih menjadi 8 daerah yang di soroti tim gugus pusat. Selain itu di Banjarmasin juga masih ada daerah yang masuk dalam zona merah.
Baca Juga : Studio XXI Hanya Uji Coba, Jubir Gugus Tugas : Saya Belum Tau Ada Izin atau Tidak
Meski ia mengakui tren penyebaran Covid-19 di Banjarmasin menurut dan Duta Mall memiliki penerapan protokol yang bagus, namun ia menyebutkan, memberikan lampu hijau terhadap XXI untuk beroperasi bukan hanya masalah penerapan protokol saja.
“Itu adalah ruang tertutup, kita juga tidak tahu yang nanti masuk orang mana saja. Siapa tahu orang-orang dari daerah yang masih tinggi penyebarannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim menyayangkan jika ada pihak-pihak yang mengijinkan beroperasinya XXI tanpa sepengetahuan Tim Gugus Tugas, karena menurutnya itu dapat menghambat target Banjarmasin keluar dari zona merah sepenuhnya pada akhir Oktober nanti. (david)
Editor : Akhmad
