BANJARMASIN, klikkalsel – Duka nampak diraut wajah para keluarga korban yang diduga keracunan usai mengkonsumsi minuman keras (Miras) jenis Alkohol 70 persen yang dicampur air putih, Kamis (12/7/2018).

Salah satunya Sabrani alias Amang Aban yang merupakan orang tua dari Apriadi alias Saidi, warga Jalan 9 Nopember RT 15 Kelurahan Banua Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur yang ditemui klikkalsel.com di rumah duka mengaku sangat terpukul dengan adanya kejadian ini.
Ia mengaku memang beberapa kali anaknya pernah pulang dengan keadaan mabuk dan dirinya pun telah sering kali mengingatkan anak pertama dan isteri ke duanya ini untuk menghentikan kebiasaan minumnya.
“Sempat berhenti lama dari kebiasaannya minum-minum, tapi kali ini dia (Saidi) minum lagi dan akhirnya kejadian seperti ini,” ujar pria yang berprofesi sebagai wakar di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah ini, Jumat (13/7/2018).
Rencananya almarhum Saidi akan dikebumikan di alkah keluarga di Kawasan Pematang Panjang Kabupaten Banjar pada hari Sabtu (14/7/2018).
Baca Juga : Video : Tenggak Alkohol 70 Persen, Lima Orang Koit dan Tiga Lainnya Sempat Kritis
Kesedihan serupa juga menimpa Mansyah yang merupakan Kakak dari Arif Rahman. Ia mengaku walau keluarga tabah dan pasrah dalam menghadapi ujian ini. Namun tetap meninggalkan kesedihan mendalam dengan kepergian korban untuk selamanya ini.
“Ini adik paling bungsu, dia (Arif Rahman) pernah nikah namun cerai dan meninggalkan satu anak, saya kasian sama anaknya,” ujar Mansyah.

Sementara itu Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol H Uskiansyah beberapa waktu lalu saat berbincang dengan klikkalsel.com, mengaku telah sering kali mengingatkan warganya untuk tidak lagi mengkonsumsi minuman keras.
“Sering saya imbau kepada warga untuk tidak lagi mengkonsumsi miras, karena akan hal-hal buruk yang ditimbulkannya,” ujae Uski beberapa waktu lalu.
Insiden diduga keracunan Miras ini mengakibatkan empat orang warga Jalan 9 Nopember RT 15 Kelurahan Banua Anyar dan satu orang warga Pengambangan RT 6 Kecamatan Banjarmasin Timur.
Selain itu juga menyebabkan tiga orang lagi sempat kritis dan hingga berita ini diturunkan dua orang diantaranya masih dalam perawatan intensif tim medis RSUD Mochammad Ansyari Saleh Banjarmasin. (david/rizqon)
Editor : Farid





