Kejurnas di Bandung Ditunda, Lima Atlet Sambo Kalsel Harus Bersabar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak lima atlet Sambo Kalimantan Selatan (Kalsel) yang direncanakan ikut Kejuaraan Nasional di Bandung, Jawa Barat pada 2 sampai 4 Juli 2021 lalu, harus bersabar karena ditunda.

Rizki Mulia Ananda, atau lebih dikenal Rizki Pitopang, salah satu atlet Sambo Kalsel itu mengatakan, penundaan ajang Kejurnas di Bandung tersebut ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

“Karena tuan rumah di Bandung pemerintah tengah melaksanakan PPKM Darurat karena kasus Covid-19 kembali meningkat, infonya itu,” kata Rizki Pitopang, Selasa (13/7/2021).

Meskipun sedikit memilukan, karena ajang yang ditunggu tunggunya itu harus di tunda. Ia mengaku harus berlapang dada, untuk bersabar dan mengambil hikmahnya.

“Mau gimana lagi, ambil hikmahnya saja dan berpikir lebih positif, dengan ditunda hingga batas waktu tidak ditentukan berarti masih ada kesempatan untuk mempersiapkan diri menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.

“Sehingga jika jadwalnya sudah ditentukan, persiapan sudah matang dan bisa tampil maksimal,” sambungnya.

Ia juga mengungkapkan, kelima atlet Sambo Kalsel tersebut diantaranya Muhammad Fuad (26) atau kerap dikenal Meriam Banjar di One Pride Mixed Martial Arts (MMA), Ali Badali (18) Rizki Mulia Ananda (26) atau Rizki Pitopang, Rizky Oktavia (20), Ridha Wahdaniaty (30).

“Kelas yang diikuti untuk Ali Badali 53 kilogram putra, Risky Mulia Ananda 71 kilogram putra, M Fuad 79 kilogram putra, Risky Oktavia 50 kilogram putri dan Ridha Wahdaniaty 85 kilogram putri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rizki Pitopang yang juga bermain di One Pride Mixed Martial Arts (MMA) ini juga mengatakan event nasional itu, sebagai seleksi masuk ke Asian Championship mewakili indonesia.

“Itu infonya bulan November 2021 nanti Indonesia sebagai tuan rumah Asian Championship diselenggarakan di Bali, dari itu saya memiliki target harus bisa masuk sebagai perwakilan Indonesia,” tuturnya.

Dijelaskan Rizki Pitopang olahraga Sambo adalah olahraga asal Rusia, Sambo sendiri merupakan singkatan dari Samozashchita Bez Oruzhia, yakni pertahanan diri tanpa menggunakan senjata.

“Olahraga ini menggabungkan gulat dan judo yang bertujuan untuk mematahkan pertahanan lawan. Hingga saat ini, Sambo masih digunakan oleh tentara Rusia untuk membela diri,” jelasnya.

Didalam Sambo terdapat lima jenis yang berbeda, yaitu Combat Sambo, Freestyle Sambo, Bela Diri Sambo, Sambo Khusus, dan pastinya Olahraga Sambo.

“Kelima jenis Sambo ini memiliki ciri khas khusus, meskipun punya dasar yang sama. Di Indonesia, Sambo mulai dikenal pada tahun 2007. Bahkan, Sambo sudah punya organisasi sendiri, yakni PB Persambi,” tuturnya.

Disamping itu, pelatih Sambo Kalsel Ricky Fajar Adiputra menyampaikan keikutsertaan Kejurnas itu merupakan yang pertama kali, secara umum dikatakannya anak didiknya bisa dikatakan siap untuk berlaga.

“Sambo mampu untuk jadi cabor unggulan di Kalsel mudah mudahan. Kepada warga Kalsel kami minta doanya untuk mengharumkan nama Banua di ajang Kejurnas nanti dan dapat mewakili Indonesia,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Akhmad