Kebakaran di Jalan Anang Adenansi Banjarmasin Hanguskan Asrama TNI 10 Pintu

Relawan BPK masih berupaya memastikan tidak ada bara apiyang masih menyala diantara tumpukan bangunan terbakar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Asrama TNI 10 pintu di kawasan Jalan Anang Adenansi RT 1 Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah terbakar pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 9.15 Wita.

Puluhan unit Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) langsung meluncur berupaya memadamkan api yang sudah membesar dan sempat membuat warga di lokasi kebakaran panik.

Dari pantauan klikkalsel.com kebakaran tersebut terjadi tidak jauh dari taman Kamboja Banjarmasin dan menghanguskan dua bangunan yang diantaranya asrama TNI dengan 10 pintu.

Disebutkan oleh Budi (52), warga setempat, kebakaran itu mengakibatkan satu rumah yang dihuni warga dan satu asrama DI Pandjaitan Rindam 10 pintu terbakar.

“Rumah tinggal ini milik rumah makan yang ada di depan, dihuni oleh penjaganya, namanya Faisal. Sementara yang satunya asrama 10 pintu, seingat saya masih dihuni oleh Ketua RT 01,” ucap Budi.

Menurut Budi, api berasal dari asrama tersebut yang cepat membesar lantaran bangunan didominasi terbuat dari kayu.

Baca Juga Kebakaran di Kuripan Banjarmasin, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Baca Juga Kebakaran di Samping Taman Kamboja, Tiga Rumah Warga Terdampak

Faisal yang rumahnya juga turut terbakar mengatakan rumah yang dihuni tidak dialiri oleh listrik.

“Jadi tidak mungkin kalau penyebabnya gara-gara korsleting listrik,” kata dia.

Disamping itu, Siti M (46) mengatakan, saat kebakaran terjadi, dia sedang tidak berada di rumah lantaran lagi mengajar di Taman Kanak-kanak di kawasan Batu Benawa Banjarmasin. Namun, diduga api muncul dari rumah yang kosong.

“Dari tengah, tepat di belakang kamar ulun (saya),” ujar perempuan yang sudah tinggal 8 tahun di kawasan itu.

“Di rumah hanya ada anak saya,” sambungnya.

Tidak banyak yang dapat diselamatkan Siti dari kebakaran tersebut, hanya beberapa berkas penting.

Siti juga tidak mau menduga penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Namun, katanya api berasal dari rumah kosong yang di belakang kamarnya dan dengan kondisi terkunci.

“Kondisinya terkunci, tapi ya Wallahualam hanya Allah saja yang tahu, kita juga tidak boleh menuduh,” tuturnya.

Sebelumnya, kata Siti, tidak jauh dari lokasi kebakaran juga terjadi musibah yang sama pada minggu lalu dan pasca itu, pihaknya memasang CCTV untuk memantau lokasi.

Sementara pihaknya belum bisa mengecek CCTV dan pihak berwenang serta BPBD, DPKP dan Tagana Kota Banjarmasin sedang melakukan pendataan terkait kerugian pada korban dan menunggu keterangan resmi dari kepolisian untuk mencari tahu penyebab kebakaran tersebut.(airlangga)

Editor : Amran