Kasus Covid-19 Meningkat, Sejumlah Ibu-ibu PKK Asik Berjoget, Bahkan Ada yang Tak Menggunakan Masker

Screenshot video aksi berjoget sejumlah ibu-ibu yang mengenakan sasirangan dan seragam PKK, usai acara IVA Tes Hari Kangker Sedunia di Rumah Sasirangan Kreatif Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ditengah tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Banjarmasin, kembali diramaikan dengan tersebarnya vidoe kumpulan ibu-ibu berseragam PKK pada sebuah acara memperlihatkan kerumunan sambil berjoget ria bahkan ada yang tak menggunakan masker.

Video tersebut diposting salah seorang tenaga kerja non ASN Pemko Banjarmasin di akun sosmed pribadinya. Hal ini tentu menggambarkan penerapan Prokes yang tak dijalankan sesuai anjuran pemerintah.

Video tersebut diposting sekitar pukul 13.00 Wita setelah selesainya kegiatan peringatan hari Kangker Sedunia di Rumah Sasirangan Kreatif, Jalan A Yani Kilometer 4, Banjarmasin Timur.

Melihat hal tersebut, klikkalsel.com mencoba mengkonfirmasi Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Siti Wasilah, namun hingga berita ini dipublis yang bersangkutan belum memberikan tanggapan apapun.

Baca Juga : Covid-19 di Banjabaru Meningkat, Pemko Akan Bahas Aturan Penanganan Antisipasi Lonjakan

Baca Juga : Kasus Covid-19 Meningkat, Salah Satu SMPN di Banjarmasin kembali Gelar PJJ

Sementara, Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hardiyati mengatakan, bahwa acara Tes IVA sehubungan peringatan hari Kenker Sedunia tersebut dilaksanakan di tempat terbuka.

Namun ia berdalih bahwa semua yang mengikuti kegiatan tersebut menggunakan masker.

“Acara Tes IVA sehubungan peringatan hari kangker sedunia, dan semuanya pakai masker,” ucapnya.

Nyatanya dalam video tersebut beberapa orang terlihat tidak mengenakan masker, tapi lagi-lagi, ia mengatakan bahwa itu bukan merupakan anggota TP PKK.

“Itu anak-anak protokol dan ajudan setelah acara bubar, tapi pakai masker semua,” tuturnya.

Semntara data peningkatan kasus Covid-19 di Banjarmasin per hari ini, Kamis (3/2/2022) sudah sebanyak 227 kasus positif Covid-19, dimana 210 kasus menjalani isolasi secara mandiri, dan 17 lainnya menjalani isolasi di Rumah Sakit.(fachrul)

Editor : Amran