Kalsel Siap Jadi Tuan Rumah Pertukaran Pemuda Antar Provinsi Zona Tengah

Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar menerima kunjungan Kemenpora RI yang berkoordinasi program pertukaran pemuda antar provinsi.

BANJARBARU, klikkalsel.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bertandang ke Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Kamis (11/5/2023). Kedatangan Kemenpora RI ini mengkomunikasikan Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) ke Pemprov Kalsel.

Sekdaprov Roy Rizali Anwar secara langsung menerima kunjungan Kemenpora RI di rumah dinasnya. Dia menyambut baik agenda PPAP yang mana Kalsel menjadi host atau tuan rumah zona tengah, untuk para peserta terpilih yang akan datang dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Kita akan catat nanti rinciannya seperti apa. Apa saja yang perlu kita siapkan. Dan kalau memang ada keperluan anggaran, akan kita sampaikan kepada pimpinan,” kata dia.

Roy juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan akan turut serta dilaksanakan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Kalsel. Karena nantinya peserta akan di tempatkan di beberapa daerah di Kalsel.

Sementara itu, Kepala Bidang Kemitraan Dalam Negeri Kemenpora, Y Yustia Elita mengatakan kunjungan ini dalam rangka ‘sowan’ kepada pimpinan daerah, mengingat kegiatan ini akan dilaksanakan di Kalsel.

“Karena ini program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi, jadi kami harus sowan ke pemimpin daerah. Alhamdulillah diterima dengan baik oleh Pak Sekda,” ucapnya.

Baca Juga : Semangat Keterwakilan Perempuan, Nanik Hayati Optimis Bersaing di Perebutan Kursi DPD RI Dapil Kalsel

Baca Juga : DPRD Kalsel Rekomendasikan Penurunan Stunting

Dia menyampaikan, Kemenpora berharap kegiatan PPAP didukung besar oleh Pemprov dan Pemkab dan Pemko. Alasannya karena agenda tersebut merupakan program nasional, sebagai pilot project dari kementerian yang juga melibatkan lintas sektor.

Pada program ini, nantinya akan terpilih 70 orang peserta yang terdiri dari 1 orang pemuda dan 1 orang pemudi dari tiap provinsi yang telah lolos seleksi di tingkat provinsi. Setelah terpilih, ke 70 orang peserta ini akan dibagi untuk menetap di dua zona, yakni di Provinsi Riau untuk zona barat, dan di Provinsi Kalimantan Selatan untuk zona tengah.

Nantinya peserta akan menetap di daerah tersebut, dan merencanakan program yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan atau solusi yang terdapat di daerah tersebut. Tentunya dengan bekerjasama dengan pemprov dan juga UPD di masing-masing kabupaten/kota.

“Nanti kerjasamanya akan dengan perangkat UPD provinsi maupun kabupaten/kota. Mereka akan bertemu dengan perangkat-perangkat daerah tersebut, untuk mensupport kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta di daerah setempat,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi