BANJARMASIN, klikkalsel.com – Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) kembali memperbaharui data kasus virus corona per Senin (6/4/2020) pukul 16.00 WITA.
Dari data itu terungkap terjadi peningkatan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang.
Jika sehari sebelumnya data PDP di Kalsel berjumlah 10 orang, kini menjadi 15 PDP yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan. Terdiri dari 8 PDP warga Banjarmasin, 2 PDP warga Kabupaten Barito Kuala, 1 PDP warga Tanah Bumbu, 1 PDP warga Balangan, 2 PDP warga Kabupaten Banjar dan 1 PDP warga Kabupaten Tapin.
Kendati demikian, Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan Covid-19 Pemprov Kalsel, M Muslim, meminta masyarakat agar mendukung pemerintah dalam hal memutus mata rantai penyebaran virus corona. Diantaranya mengamalkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), sosial distancing dan physical distancing.
“Upaya kita salah satunya tetap di rumah, ini merupakan salah satu solusi yang harapkan bisa dibantu masyarakat,” ujarnya di Command Center Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Senin (6/4/2020) sore.
Muslim menambahkan, ada penurunan angka orang dalam pemantauan (ODP) dibanding data sehari sebelumnya, Dari 1.304 menjadi 1.239 ODP per Senin (6/4/2020). Penurunan jumlah ODP ini ditengarai hasil pemeriksaan cepat secara bertahap yang menunjukan puluhan orang negatif terindikasi Covid-19.
Sementara itu, terkait kasus positif Covid-19 masih menunjukan angka yang sama yaitu 16 warga terinfeksi virus corona. Muslim menerangkan, kondisi orang dinyatakan positif Covid-19 bervariasi seperti pasien Ulin 1, 9, 10, 11, dan 13 kondisinya saat ini stabil.
“Sedangkan, ulin 15 dan ulin 24 masing mengalami sesak nafas,” imbuhnya.
Lanjut papar Muslim, pasien ulin 25, 35, 36, 37, 38, dan Ulin 39 kondisinya stabil tidak menunjukan gejala klinis yang mengkhawatirkan. Begitu pula 1 pasien RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin juga terkonfirmasi positif Covid-19 yang diberi kode MAS 1 kondisinya stabil.
Selain itu, dua warga Banjarmasin yang juga terinfeksi virus corona diberi kode K1 dan K2. Saat ini menjalani masa inkubasi selama 14 hari rumah di bawah pengawasan intensif tenaga medis kondisinya stabil. Keduanya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) diduga kuat ada kontak erat berdasarkan contact tracking dengan pasien ulin 1. (rizqon)