BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menyikapi banyaknya aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja yang berujung kericuhan di sejumlah daerah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir ini. Namun begitu, pelajar SMA/SMK di Kalimantan Selatan (Kalsel) diharap tidak ikut aksi demo susulan.
Kepala Dinas Pendidikan Kalsel HM Yusuf Effendi melarang para siswa setingkat SMA/SMK untuk mengikuti secara langsung aksi unjuk rasa yang diperkirakan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan.
Hal tersebut disampaikan Yusuf Effendi dalam video berdurasi 1.57 menit. Tampak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel tersebut mengenakan seragam ASN dan menyampaikan beberapa hal di dalam video tersebut, Selasa (13/10/2020).
“Menyikapi beberapa waktu terakhir ini, adanya peristiwa unjuk rasa atau demo yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat, dan sebagian ada yang berakhir dengan anarkis, yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucapnya dalam video itu.
Oleh karena itu, dalam video tersebut pihaknya meminta perhatian kepada Kepala SMA dan SMK serta seluruh siswa yang ada di Kalsel untuk tidak turun aksi susulan.
Selain itu, Yusuf Effendi juga menyampaikan dalam video tersebut. Pada dasarnya tugas siswa adalah belajar, kepala sekolah agar memastikan seluruh siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan tertib dan disiplin sesuai dengan program pembelajaran.
Dalam rangka menjamin kesehatan, keamanan dan keselamatan para Siswa, maka seluruh siswa SMA dan SMK se Kalsel dilarang untuk ikut terlibat secara langsung aksi unjuk rasa.
“Apabila ada Siswa yang melanggar, agar Kepala Sekolah memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan tata tertib sekolah,” tegas dia.
Baca juga : Mahasiswa dan Buruh kembali Rapatkan Barisan, Siapkan Aksi Lanjutan
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terdapat sejumlah siswa SMK yang turut aksi terdapat sebagian ada yang berakhir dengan anarkis pada saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law di Banjarmasin pada Kamis (8/10/2020) lalu.
Baca juga : Omnibus Law Ciptaker, Membuka Kesempatan Kerja Bagi generasi Muda
Video : Demo Tolak Omnibus Law di Banjarmasin Berakhir Damai
Maka Kepala Dinas Pendidikan Kalsel dengan tegas melarang keikutsertaan para Siswa dalam aksi unjuk rasa yang disampaikan melalui video yang tersebar di sejumlah sosial media. (airlangga)
Editor : Akhmad