BANJARMASIN, klikkalsel.com – Rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan dia kelurahan yakni, Sungai Jingah dan Sungai Bilu, sampai saat ini masih dalam proses review desain.
Disampaikan Dedy Hamdani, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, bahwa saat ini masih review desain dan juga pengadaan lahan.
“Disitu lumayan besar, panjangnya sekitar 160 meter hingga jalan pendekatnya. Karena lebar jembatanya itu saja sudah 100 meter,” terangnya, Rabu (22/2/2023).
“Tapi saat ini kita masih perencanaan, review desain dan juga penyiapan lahan,” lanjutnya.
Lokasi pembangunan jembatan itu sendiri, dikatakan Dedy, bahwa terdapat beberapa opsi. Baik didekat seberang mesjid, kemudian di dekat lontong orari, dan juga jalan simpang Sungai Bilu.
“Kalau sesuai dari penilaian konsultan kemarin, yang paling efektif itu di jalan Simpang Sungai Bilu itu yang dekat intake PDAM itu,” ungkapnya.
“Karena di jalan Simpang Sungai Bilu itu kan jalannya lurus dan lebih fleksibel karena dapat mengurai kemacetan di perempatan Jalan Kampung Melayu dan Keramat itu. Tapi kita lihat lagi itu nanti seperti apa dari pimpinan,” sambungnya.
Baca Juga : Pembangunan SMK Negeri di Kecamatan Banjarmasin Selatan Belum Terealisasi
Baca Juga : Faktor Banjir Rob di Banjarmasin Akibat Sungai Sudah Tak Berfungsi Sebagaiman Semestinya
Ketika ditanyakan berapa anggaran yang akan dikucurkan untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Sungai Jingah dan Kelurahan Sungai Bilu tersebut, Dedy mengatakan bahwa untuk yang saat ini sekitar Rp 95 miliar.
“Kita belum fix angka baru, jadi untuk sementara pembangunan fisiknya itu sekitar Rp 95 miliar. Belum termasuk pembebasan lahan,” tuturnya.
Lantas kapan pembangunan jembatan tersebut akan bisa terlaksana?
Dikatakan Dedy, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan proses pengajuan desain pengadaan lokasi dan pembebasan lahan.
“Kalau pengadaan lahan sudah, tapi dananya belum ada ya masih tidak bisa dilakukan tahun ini juga,” bebernya.
“Kalau desain yang lama sudah kita sampaikan ke Pak Walikota, tapi yang baru masih belum, karena penyelenggaraannya kan memang anggaran perubahan. Karena di APBD murni ini kan cuma pengadaan lahannya saja,” sambungya.
Sedangkan untuk desain jembatan itu nanti kata Dedy, akan dibangun dengan gabungan bahan baja dan girder beton.
“Tapi diturunanya kita bangun sedikit unik, untuk menarik daya wisatanya,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran