MARTAPURA, klikkalsel.com – Jemaah asal Kalimantan Tengah (Kalteng) lebih memilih akses sungai untuk menghindari terjebak macet saat kedatangan dan kepulangan di momen 5 Rajab.
“Saya lebih memilih datang dengan kelotok (kapal, red) karena takutnya terjebak macet saat kepulangan nanti,” ucap Siti Sarah jemaah asal Buntok, Kalimantan Tengah, kepada klikkalsel.com, Sabtu (04/01/2025).
Sarah mengaku pihaknya datang dengan satu unit kapal besar bermuatan 45 orang. Selain itu juga dengan beberapa rombongan lain dari Katingan dan juga Bambai.
“Untuk estimasi waktu perjalanan kami ke sini sekitar 2 hari, namun di perjalanan banyak relawan yang memberikan makan dan juga roti,” ungkapnya.
Baca Juga :Â Haul Abah Guru Sekumpul Momentum Perkokoh Solidaritas Umat Muslim Berlomba-lomba Dalam Kebaikan
Baca Juga :Â Dapur Annor Depan Siapkan Sekitar Ribuan Nasi Bungkus untuk Haul ke-20 Guru Sekumpul
Sementara itu, Muhammad Yasir, Koordinator Dermaga Murung Kenanga mengatakan, jika jemaah yang datang menggunakan akses sungai sudah berdatangan ke Martapura sejak Jumat kemarin.
“Untuk kapasitas kami tidak bisa memperkirakan, tapi yang terpenting kami di sini menjaga keselamatan jemaah yang datang,” ucapnya.
Yasir menjelaskan, saat ini pihaknya menyediakan penginapan dan dapur untuk menjamu jemaah, namun untuk sementara ini ada beberapa jemaah yang menginap di kapal masing-masing.
“Untuk kepulangan jemaah kita perkirakan Senin pagi sudah balik kanan semua,” tandasnya. (Mada)
Editor: Abadi