Religi  

Jemaah Haji Masuk Raudhah Gunakan Aplikasi Nusuk

Untuk masuk Raudah jemaah haji harus gunakan aplikasi nusuk
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemerintah  Arab Saudi sekarang menerapkan kebijakan baru dengan melakukan penetapan jadwal masuk Raudhah melalui aplikasi Nusuk.
Bagi jemaah haji dan umrah apabila mau masuk ke Raudhah harus mengunduh aplikasi itu di play store dan harus daftar. Kalau tidak daftar di aplikasi Nusuk, jangan harap bisa masuk ke Raudhah.
Dalam aplikasi Nusuk tersebut, sudah diatur jadwal masuk antara jemaah haji laki-laki dan perempuan. Namun selain melalui aplikasi tersebut, jemaah bisa saja masuk Raudhah tanpa aplikasi dengan mengantre usai salat subuh untuk masuk ke pintu 30.
Tanpa tasrih atau surat izin dalam aplikasi itu lah, banyak dilakukan jemaah tidak hanya dari Indonesia tapi juga umat Islam dari berbagai negara. Usai shalat subuh, jemaah keluar pintu kemudian masuk ke area pintu 31.
Lalu jemaah disuruh duduk oleh askar (polisi arab) mengantre menunggu area Raudhah bagi perempuan dibuka. Setelah menunggu hampir setengah jam, terpal putih dibuka oleh askar sehingga seluruh jemaah secara bergerombol dan berlari untuk masuk menempati posisi paling depan pembatas shaf laki-laki.
Lalu jamaah pun melakukan salat sunnah kemudian berdoa yang selalu dibarengi dengan tangisan.
Rasanya tidak lengkap bagi jamaah haji dan umrah Indonesia kalau tidak ke Raudhah. Karena itu, di tempat ini juga ada makam Nabi Muhammad SAW.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kemenag) Prov Kalsel M Tambrin saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengingat jemaah lansia yang menjadi prioritas dan kurang memahaminya aplikasi tersebut.
“Itu kewenangan pihak Kerajaan Arab Saudi,” katanya singkat. (azka)
Editor : Akhmad