Jelang Nataru Satpolair Polresta Banjarmasin Perketat Pengawasan di Kawasan Hukumnya

Anggota Satpolair Polresta Banjarmasin lalkukan patroli di Perairan Sungai Barito

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Satpolair Polresta Banjarmasin sudah mulai memperketat patroli serta pengawasan yang dipusatkan di kawasan perairan hukumnya, Kamis (2/11/2021).

Dijelaskan Kasat Polair Polresta Banjarmasin, AKP Christugus Lirens bahwa pihaknya aktif mengadakan patroli baik pagi, siang maupun malam di perairan kawasan hukum Polair Polresta Banjarmasin.

“Menginstruksikan kepada anggota menjelang Nataru lebih diperketat lagi,” ujarnya.

Karena kata dia, pada momen ini sering terjadi peningkatan-peningkatan aktivitas dari masyarakat yang akan lebih tinggi dari biasanya. Salah satunya penyelundupan narkoba.

Oleh karenanya, pengawasan untuk menghindari hal-hal yang melanggar atau mengganggu kenyamanan masyarakat harus juga ditingkatkan. Khususnya pelanggaran yang menyangkut ke pidana.

“Saya sampaikan kepada anggota kalau memang ada sarana apung dari luar atau kapal yang mencurigakan dipersilahkan untuk memeriksanya,” jelasnya.

Baca Juga : Wakil Ketua Komisi IV Prihatin Banjarmasin Tertinggi HIV/AIDS di Kalsel

Namun, dalam hal penggeledahan tambah kasat pihaknya akan melihat terlebih dahulu apakah sarana apung atau kapal tersebut benar benar mencurigakan.

“Jika memang mencurigakan pasti akan diberikan tindakan oleh anggota yang tentunya sudah profesional dengan mengutamakan sopan santun,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan dalam pengawasan tersebut Polair Polresta Banjarmasin akan di bantu dengan dua pos jaga. Satu yang terletak di Sungai Barito dekat Gunung Meranti Kelurahan Mantuil.

“Dan 1 Pos multifungsi yang bisa dibawa dan bergerak ke hulu dan hilir sesuai kondisi yang diperlukan,” ungkapnya.

Sementara itu, semenjak intensitas curah hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terakhir. Polair Polresta Banjarmasin juga menyiagakan pengawasan banjir yang bisa saja terjadi di pesisir Sungai Barito dan Martapura.

“Jadi juga dilakukan pengawasan-pengawasan lain, seperti banjir yang didasari debit air sungai seringkali meningkat,” ucapnya.

Oleh karenanya, koordinasi anggota dengan instansi terkait menjadi hal yang diutamakan dalam pengawasan tersebut.

“Ada dua sarana apung (perahu karet) yang kita stanbykan untuk pengawasan dan penanganan banjir,” imbuhnya.

Kendati demikian, Kasat mengimbau kepada masyarakat khususnya di pesisir kawasan wilayah hukum Satpolair Polresta Banjarmasin jika ada memerlukan bantuan bisa langsung menghubungi dan melapor.

“Pasti langsung di respon, kita akan respon cepat laporan itu dan langsung meluncur,” imbuhnya.

Sebelumnya, masih dalam rangka Hut Polairud Polri ke 71, Satpolair Polresta Banjarmasin menggelar syukuran bersama satuan di Mako Polair Polresta Banjarmasin guna membangkitkan semangat para anggota menjaga kekompakan dengan atribut baru sekaligus doa bersama untuk masyarakat.

“Istilahnya agar masyarakat, anggota tetap terjaga kesehatanya,” jelasnya.

Ia juga berharap, pada Hut ke 71 kali ini kepada anggota kedepannya pelayanan bisa semakin meningkat.

“Dari yang bagus menjadi lebih bagus lagi,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi