Jalankan Instruksi Kapolresta Sikat Pelangsir, Kapolsek Bansel Lakukan Pengawasan Rutin ke SPBU

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Beberapa saat lalu Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rahmat Hendrawan menegaskan pihaknya akan menyikat para pelangsir, preman dan SPBU nakal terkait kelangkaan BBM jenis solar.

Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Yopie Andri Haryono mengintruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pengawasan rutin dan sidak ke sejumlah SPBU yang ada di wilayah Banjarmasin Selatan.

“Ada 6 SPBU di wilayah kami. Sesuai instruksi Kapolresta kita akan sikat yang kedapatan nakal.,” ucapnya saat dihubungi klikkalsel.com, Kamis (4/11/2021).

Ia menyebutkan telah memerintahkan anggota, baik itu yang mendapat surat perintah dari Polresta maupun dari Polsek untuk sungguh-sungguh menjalankan tugasnya.

“Dari 6 SPBU yang ada, 3 diantaranya kami anggap rawan. Ketiganya berada di kawasan jalan lingkar yang menjadi lintasan truk,” jelasnya.

Diharapkan dengan adanya langkah-langkah ini pihaknya dapat meminimalisir penyimpangan-penyimpangan distribusi BBM, khususnya jenis solar.

Baca juga: Sikapi Tuntutan Sopir, Kapolresta Banjarmasin Janji Sikat Pelangsir, Preman dan SPBU Nakal

Baca juga: Pastikan Distribusi BBM Berjalan Lancar, Polres HST Lakukan Penertiban Antrean di Sejumlah SPBU

“Kita juga sudah minta kepada pengawas SPBU untuk tidak menjual di atas harga yang telah ditentukan. Dan kita tegaskan jangan melayani para pelangsir,” tambahnya.

“Kita juga minta pengawas SPBU untuk menghubungi jika ada BBM, khususnya solar datang, supaya kita langsung lakukan pengamanan. Karena di saat solar datang itulah biasanya pelangsir bermain,” lanjutnya.

Ia bersyukur, upayanya sudah memperlihatkan hasil, meski terkadang masih terdapat antrian di SPBU. Namun tidak sepanjang dan selama sebelumnya.

Terkait masalah preman yang sering memungut sejumlah uang dari para sopir, Kapolsek menyebut sebagian besar sudah tidak berani muncul setelah pihaknya rutin melakukan pemantauan di SPBU-SPBU tersebut.

Ia pun meminta para sopir untuk segera melaporkan kepada pihaknya jika ada preman atau oknum yang meminta uang pengamanan atau sejenisnya supaya dapat cepat ditindak.

“Jangan setelah dipalak baru cerita beberapa hari berikutnya. Segera laporkan biar bisa kita tindak. Kepada pengawas SPBU juga sudah kita bilang untuk lapor jika ada gangguan preman atau apapun itu,” lagi.

Di akhir wawancara, Kapolsek mengultimatum para pelangsir dan SPBU nakal untuk tidak main-main di wilayahnya. Karena pihaknya tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas. (David)

Editor: Amran