Jalan Ibnu Sina Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Dadakan

Petugas DLH saat membuang sampah di lokasi jalan alternatif menuju SMPN 18 Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Imbas penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih, Jalan Ibnu Sina yang sempat viral beberapa waktu lalu menjadi lokasi pembuangan sampah dadakan oleh DLH Banjarmasin.

Semenjak disegelnya TPA Basirih pada 1 Februari 2025 lalu, Jalan Ibnu Sina yang berada di kelurahan Tanjung Pagar, dijadikan wadah pembuangan sampah.

Pasalnya dari 650 ton sampah perharinya yang di produksi di Banjarmasin, hanya sebagiannya saja yang bisa di buang ke TPA Regional Banjarbakula.

Akibatnya, sisa sampah yang tidak bisa tertangani terpaksa di biarkan atau di buang ke lokasi yang diperkirakan jauh dari pemukiman warga.

Sayangnya, meski agak jauh dari pemukiman warga bau tak sedap tetap saja harus dirasakan warga yang melintas di kawasan tersebut.

Pasalnya, jalan itu merupakan salah satu jalan alternatif yang biasa digunakan untuk menuju SMPN 18 Banjarmasin.

Baca Juga : Forkopimda Banjarmasin Terus Maksimalkan Berbagai Upaya Penanganan Situasi Darurat Sampah

Baca Juga : Tak Ada Solusi Kongkret Pengurangan Sampah, DLH Hanya Bisa Karungi Sampah yang Meluber

Dengan banyaknya tumpukan sampah di kawasan tersebut. Membuat warga harus memilih jalan lain untuk dilewati, salah satunya seperti Warga Kelaya Besar, Jali

“Banyak yang mengeluh, terutama anak-anak sekolah. Walaupun ada jalur alternatif, jalan ini tetap yang paling dekat,” ujarnya.

Selain terganggu aksesnya, Jali juga mengeluhkan bau busuk yang kerap terbawa angin hingga ke permukiman warga.

“Harusnya pemko mencari lahan lain, jangan menumpuk di sini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengklaim bahwa tidak pernah memerintah petugasnya untuk membuang sampah di lokasi tersebut.

“Kami tidak pernah mengarahkan ke sana,” jawabnya singkat, Kamis (13/2/2025).

Ia juga berjanji agar bisa menuntaskan permasalahan sampah di Kota Seribu Sungai ini. “Insha Allah secara perlahan kami selesaikan,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran