Inovatif, Jemaah Takmir Masjid Al-Mukhlisin Mabuun Bikin ATM Beras Untuk Warga Miskin

TANJUNG, klikkalsel.com – Baru-baru ini di Masjid Al-Mukhlisin, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong ada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang jika ditekan tombolnya akan mengeluarkan beras.

Mesin ini dinamai ATM beras. Hasil buatan salah satu Jemaah Takmir Masjid Al-Mukhlisin dan mampu menampung beras hingga 160 kilogram.

Ketua Takmir Mesjid Al-Mukhlisin, Saprul Rijali mengatakan, ATM beras ini hanya untuk warga kurang mampu yang tidak masuk dalam penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Sebelum beras tersebut dibagikan, pihaknya sudah melakukan pendataan kepada masyarakat kurang mampu tersebut.

“Datanya kita minta kepada lurah dengan catatan tidak yang menerima PKH, kemudian kita survey untuk melihat kondisinya,” jelasnya, Rabu (8/4/2020).

Cara kerja mesin ini juga terbilang cukup mudah, penerima bantuan cukup menempelkan kartu khusus ke mesin serta kemudian memasukan PIN untuk mendapatkan 2,5 kilogram beras.

Identitas kartu ATM akan terekam di mesin dan penerima bantuan itu sudah terjadwal dan hanya bisa digunakan satu kali dalam seminggu.

Hingga kini, sudah ada sekitar 115 orang yang mendapatkan kartu ATM beras tersebut.

“Mudah-mudahan yang menerima ini datanya valid, Insyaallah tiga bulan akan kita evaluasi untuk melihat kalau memang mereka sudah membaik kondisinya akan kita ganti dengan penerima yang lain,” tambah Saprul.

Saat ini, PT Pamapersada menjadi salah satu donatur ATM beras ini dengan alokasi Rp 10 juta per bulan.

Launching perdana ATM beras ini ditandai dengan penyerahan kartu ATM kepada para penerima bantuan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Tabalong, Mawardi.

“ATM beras ini satu inovasi dari takmir masjid Al Mukhlisin yang sangat bagus di tengah wabah Virus Corona atau COVID – 19 dan ini cukup efektif meminimalkan adanya kerumanan warga di tengah wabah Corona,” tutur Mawardi.

Mawardi juga berharap pengelola ATM ini bisa menjamin ketersediaan beras agar penerima bantuan bisa mendapatkannya. (arif)

Editor : Akhmad