Inovasi Siswa Sekolah Kristen Kanaan, Tanaman Kelakai Sebagai Obat Stunting

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi berfoto di stand Sekolah Kristen Kanaan yang mensosialisasikan penemuan Kelakai sebagai Obat Stunting

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sekolah Kristen Kanaan Kota Banjarmasin, mendapatkan kesempatan untuk mensosialisasikan penelitian mereka sebagai bahan uji Tumbuhan Kelakai untuk obat stunting.

Penelitian tersebut, merupakan salah satu inovasi yang dibawa Sekolah Kristen Kanaan ke babak Nasional lomba STEAM Ki Hajar 2023, yang diadakan oleh Kemendikbudristek RI.

Sosialisasi bahan uji obat stunting dari bahan herbal, yakni Kelakai tersebut ditunjukan pada stand Hari Jadi (Harjad) ke 497 Kota Banjarmasin, di Halaman Balaikota Banjarmasin.

Disampaikan salah seorang guru Sekolah Kristen Kanaan Banjarmasin, Andreas Febri Kris Kurniadi bahwa timnya telah melakukan riset penelitian sebelum melakukan inovasi tersebut.

“Kami sedang mengikuti lomba meliputi beberapa tahapan,” ucapnya, Minggu (24/9/2023).

Mulai tahap basic, intermedied dan tahap advance. Sebelumnya pihaknya telah menerjunkan empat tim hanya satu tim yang lolos ditahap advance membuat video dari salah satu tema tentang makanan yakni Kelakai.

Baca Juga : Jukung Hias Tanglong Meriahkan Hari Jadi ke 497 Kota Banjarmasin

Baca Juga : Hasil Uji Emisi Kendaraan Bermotor Jadi Syarat Perpanjangan Pajak STNK di Kalsel

Setelah dilakukan penelitian ia menjelaskan bahwa terdapat kandungan didalam bahan makanan dasar sayuran tersebut yakni sumber zat besi dan vitamin c tinggi.

“Kandungan zat besi meningkatkan sel darah merah sebagai pencegahan stunting bagi anak,” imbuhnya.

Terlebih menurutnya tumbuhan Kelakai banyak tumbuh di Banjarmasin, sehingga lebih mudah dalam pengolahannya menjadi obat herbal itu.

Ia juga menyampaikan penemuan tersebut mendapat respon positif dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Banjarmasin. Karena dinilai membantu masyarakat dalam pencegahan stunting yang saat ini tengah fokus dilakukan pemerintah kota untuk penanganannya.

“Bahkan jika bisa dipatenkan untuk bisa diedarkan masyarakat,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi mengapresiasi akan inovasi yang diberikan sekolah kanaan.

Hal tersebut ujarnya lagi merupakan menjadi kebanggaan dan bisa ditiru oleh sekolah lainnya. Untuk terus berinovasi dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan menanglah di lomba tingkat nasional nantinya agar bisa mengharumkan Banjarmasin,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran