Ibnu Sina Lantik Ketua dan Pengurus YAI Banjarmasin Periode 2022-2027

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina saat menyerahkan pataka YAai Cabang Kota Banjarmasin kepada Muhammad Ramadhan sebagai ketua YAI Kota Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pengurus Yayasan Asma Indonesia (YAI) Kota Banjarmasin periode 2022-2027 resmi dilantik oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina.

Ibnu Sina yang merupakan ketua YAI Kalsel ini berhadir bersama, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Siti Wasilah, Camat se-Kota Banjarmasin, serta jajaran terkait, dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

Dari data yang terhimpun, Pengurus Yayasan Asma Indonesia (YAI) Cabang Kota Banjarmasin yang dilantik terdiri dari :
Ketua, Dr. M. Ramadhan.
Wakil Ketua, dr. H Sadiman.
Sekretaris, dr. Dwi Atmi.
Wakil Sekretaris, dr. Hj. Bandiyah Marifah.
Bendahara, Hariadi Widodo.
Wakil Bendahara, drg. Emma Ariesnawati.
Ketua Bidang Olahraga, dr. Masliani.
Ketua Bidang Humas & Pengabdian Masyarakat, dr. H. Taufik Rahman.
Ketua Bidang Dana, Dr. dr. Dewi Indah Noviana Pratiwi.
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan, dr. Yulia Kartina.

Baca Juga Ibnu Sina Resmikan Ruangan Press Room Balaikota

Baca Juga Ibnu Sina Beri Sinyal Kuat Maju Sebagai Calon Gubernur Kalsel

Usai melakukan pelantikan Ibnu Sina mengucapkan selamat dan sukses untuk pengurus YAI Cabang Kota Banjarmasin yang sudah dilantik, Ia berharap dengan adanya pengurus baru tersebut Kota Banjarmasin dapat terus berupaya membantu masyarakat terutama para penderita penyakit asma.

“Asma ini kan nanti bisa datang, bisa kambuh lagi, bisa sehat lagi, nah makanya tadi pengurus ini penting untuk memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa penting untuk senantiasa berolahraga,” ujarnya, Kamis (2/2/2023).

Ia juga meminta agar Kampung Bermain yang ada di Kota Banjarmasin dapat memasyarakatkan senam asma Indonesia, “Senam asma ini sangat penting, banyak yang sembuh dengan melakukan senam asma ini,” ungkapnya.

“Kalau untuk secara Nasional tadi, data WHO itu ada, kurang lebih 100 -150juta untuk penderita di seluruh dunia ini, setiap tahun itu ada peningkatan sampai 180 ribu jiwa yang menderita,” pungkasnya.(adv/fachrul)

Editor : Amran