Ibnu Sina Berpesan kepada Guru Agar Terus Tanamkan Budi Pekerti dan Etika

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina saat memimpin apel Hardiknas di Stadion Pelajar Mulawarman (SKB) Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menggelar Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023, bertempat di Lapangan SKB di komplek Mulawarman, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Peringatan Hardiknas tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, turut hadir Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman dan Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemko Banjarmasin serta Ratusan orang terdiri dari siswa siswi dan guru dari sekolah Jenjang, PAUD, SD, SMP dan SMA di Kota Banjarmasin nampak berkumpul di lapangan untuk melaksanakan apel.

Uniknya, dalam apel yang dihadiri Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina bersama jajaran SKPD Banjarmasin itu, para peserta turut mengenakan pakaian adat tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Ibnu Sina menyampaikan, dari amanat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia bahwa sangat penting untuk menyemarakkan Kurikulum Merdeka Belajar.

“Sesuai amanat pak menteri, dengan tema ‘Bergerak Bersama, Semarakkan Merdeka Belajar. Jadi sangat penting kita laksanakan di daerah seperti di pendidikan tingkat dasar dan menengah yang menjadi kewenangan pemko Banjarmasin,” ujarnya, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga : Serapan Anggaran Pemko Banjarmasin di Triwulan Pertama Baru Tercapai 9 Persen

Baca Juga : Hujan dan Angin Kencang, Pengendara Motor di Banjarmasin Tewas Tertimpa Puing Bangunan

Tentunya, hal ini menjadi perhatian jajaran Pemko Banjarmasin khususnya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin.

“Sehingga guru-guru penggerak dan sekolah inklusi juga bisa di Kota Banjarmasin,” katanya.

Oleh sebab itu, Ia juga memberikan penghargaan kepada beberapa sekolah penggerak di Banjarmasin.

Pada hakikatnya, Ibnu Sina mengatakan pendidikan itu memerdekakan dan mencerdaskan. Lantas, ia pun berharap para guru tak hanya memberikan ilmu kepada murid, namun juga memberikan etika.

“Sehingga anak kita cerdas dalam akal budinya, dan juga etikanya dia harus diajarkan juga,” tuturnya.

“Makanya pendidikan dan pengajaran itu penting. Sesuai amanat Ki Hajar Dewantara. Ing Ngarso Sun Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Artinya di depan (pimpinan) harus memberi teladan, di tengah memberi bimbingan dan di belakang memberi dorongan,” sambungnya.

Tak hanya itu, dalam momen Hardiknas tahun 2023 ini, Ibnu Sina berharap, kualitas pendidikan di Banjarmasin bisa ditingkatkan.(adv/fachrul)

Editor : Amran