BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalsel, Ibnu Sina, beri sinyal kuat untuk maju sebagai Gubernur Kalsel di Pemilu 2024.
Walikota Banjarmasin dia periode ini mengaku elektabilitasnya berhasil membawa kemajuan terhadap pembangunan di Banjarmasin.
Hal itulah yang menjadi modal utama pria yang baru saja merayakan hari lahirnya yang ke-48 tahun ini untuk maju sebagai Gubernur Kalsel.
“Saya ingat pesan almarhum Guru Zuhdi, setiap orang itu boleh saja beroptimis. Tapi ujar sidin juga ibaratnya haruan itu terlalu sering muncul bisa dipukul orang nantinya,” ujarnya, Rabu (4/1/2023).
“Jadi sampai saatnya nanti kami pasti akan kami sampaikan,” lanjutnya.
Ketika ditanyakan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi pemilihan Gubernur, Ibnu Sina pun menegaskan bawa ia siap untuk bersaing merebut kursi pucuk pimpinan tertinggi di Kalsel itu.
“Kalau ulun ini siap lahir batin. Karena jadi Walikota sudah dua periode, jadi mau kemana lagi,” tuturnya.
Baca Juga : Pembuatan Film Jendela Seribu Sungai Gunakan APBD Rp6 Miliar, Ibnu Sina: Pembuatan, Janganlah Abal-abal
Baca Juga : Sayangkan Kejadian Video Viral, Ibnu Sina: Jangan Sampai Berubah Jadi Diskotek
Meski demikian, dirinya masih harus melihat lebih jauh analisa politik di Kalsel khususnya jika nanti resmi bacalon sebagai Gubernur.
“Artinya dengan modal kesuksesan di Banjarmasin itu modal. Tapi kalau saya merasa di Banjarmasin belum optimal atau tidak berhasil kita harus mengira-ngira diri lah,” paparnya.
“Kalau sudah membangun
sudah bagus, memang harus berfikir lebih jauh lagi. Jika memang sudah sampai pada saatnya itu kami akan sampaikan. Mohon doa pian,” ungkapnya.
Sebagai persiapan, salah satu strategi yang dipakai Ibnu adalah penguatan karakter diri untuk bisa meraup dukungan masyarakat.
Ia pun yakin jika dalam Pilkada nanti, masyarakat akan melihat sosok siapa yang mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah. Bukan tergantung pada kekuatan parpol yang menaunginya.
“Masyarakat tidak peduli pasangan calon yang ada nanti dari partai apa. Karena cara pandang konstituen sekarang sudah tidak terpaku pada parpol lagi. Tapi memandang siapa dan bagaimana sosok yang mencalonkan diri tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, menurutnya hal lain yang membuat dirinya semakin pede tidak lepas dari sosok Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sudah dapat dukungan penuh seluruh pengurus partai untuk maju dalam Pilpres nanti.
“Hal itu jadi energi tambahan bagi kita. Karena mau Pak AHY maju sebagai RI 1 ataupun RI 2, efeknya tentu akan meningkatkan kepercayaan publik, dan otomatis akan mendongkrak perolehan suara masing-masing dapil, termasuk Pilkada di Kalsel,” ujarnya.
Namun, Ibnu masih meraba-raba peta perpolitikan di Kalsel ini. Pasalnya Pilkada nanti akan tergantung pada hasil perolehan kursi di Pemilu 2024.
“Pada intinya kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih sebanyak mungkin jumlah kursi di DPRD Kalsel nanti,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran