IBCA MMA Kalsel Gelar Coaching Clinic Bersama Suwardi ‘Becak Lawu’

IBCA MMA Kalsel saat coaching clinic bersama Suwardi 'becak Lawu' pemegang sabuk abadi kelas flyweight one pride MMA

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mix Martial Art (IBCA MMA) Kalimantan Selatan (Kalsel) baru saja menyelesaikan kegiatan coaching clinic bersama Suwardi, pemegang sabuk abadi kelas flyweight One Pride MMA.

Coaching clinic tersebut dilaksanakan selama tiga hari yang berlangsung sejak Sabtu (3/8/2024) hingga Senin (5/8/2024) di MMA Banjarmasin.

Ketua Umum IBCA MMA Kalsel, Okta Tri Nurhidayat mengatakan, Coaching clinic dibuat bertujuan untuk meningkatkan performa atlet dan teknik dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Medan pada September 2024 mendatang.

“Coaching clinic bersama Suwardi telah kami laksanakan sebagai bagian dari persiapan menghadapi eksibisi PON nanti. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki Suwardi, para atlet kami mendapatkan kesempatan belajar yang berharga,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga Beda Pandangan Politik, Muhammad Yamin Tetap Menganggap Haji Iyun Sebagai Saudara 

Baca Juga Meriahkan HUT ke-16, UKM Sport Uniska Gelar Pekan Olahraga Kampus Rektor Uniska Cup VIII se-Kalimantan Selatan 2024

Menurut dia, kegiatan yang pihaknya selesaikan tersebut sangat penting bagi para atlet untuk menyerap ilmu dan pengalaman dari Suwardi, yang dikenal sebagai fighter profesional dengan prestasi yang mumpuni.

“Kami berharap para atlet bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan saat bertanding nanti,” inginnya.

Sementara ini, pada ajang eksibisi PON nanti, IBCA MMA Kalsel menargetkan untuk mempertahankan capaian medali dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2023 lalu, yakni 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

“Dengan pengalaman yang diberikan oleh Suwardi, kami optimis target ini bisa tercapai,” tegasnya.

Sementara itu, Suwardi ‘Becak Lawu’ menjelaskan, pelatihan yang diberikan menyesuaikan dengan standar nasional dan mencakup pembagian pengalamannya selama berkarir di dunia MMA.

“Kami berusaha menyelaraskan program pelatihan dengan standar nasional dan berbagi pengalaman saya untuk atlet IBCA MMA Kalsel,” ungkapnya.

Suwardi juga menekankan, pentingnya latihan teknik fundamental bagi para atlet yang diantaranya fokus pada teknik dasar.

“Karena setiap atlet memiliki gaya pamungkas masing-masing. Kami berikan dasar untuk mengasah kemampuan mereka dalam striking dan grappling serta memberikan pandangan pola pikir yang baik untuk mengembangkan keunggulan masing-masing,” jelas Suwardi.

Ia berharap, coaching clinic yang telah berlangsung ini bisa diterima dengan baik dan mampu mengembangkan potensi atlet MMA di Kalsel.

“Semoga kegiatan ini dapat membantu para atlet MMA di Kalsel untuk tumbuh dan berkembang, baik di bidang MMA maupun olahraga bela diri lainnya, sehingga dapat mengharumkan nama Kalsel dan Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Akhmad