BANJARBARU, klikkalsel.com – Hotel Grand Dafam resmi rebranding nama menjadi Grand Qin Hotel, Kamis (5/10/2023), setelah melaksanakan acara ceremonial peresmian pergantian nama Hotel tersebut, di Ballroom Hotel.
Kegiatan itu pun juga dihadiri Orang nomor satu di Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin Walikota Banjarbaru, Habaib serta para Relasi Bisnis Q Grup.
Pria Asal Banua sekaligus pemilik Grand Qin Hotel Banjarbaru, H.Norhin menjelaskan, perubahan nama Grand Dafam menjadi Grand Qin Hotel ini bermula dari kata Qin yang berasal dari kaya Yaqin.
“Jadi kata Qin ini kita ambil dari kata Yaqin, yang kita ambil adalah Q nya, dan Q itu kita ambil juga dari Qalbu yang mana berdasarkan keyakinan kita terhadap Alquran,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan tak hanya merubah nama hotel tersebut, tapi pihaknya juga telah mengubah manajemen Q Grup dimana itu merupakan PT yang menaungi Qin Hotel.
Baca Juga Wanita Korban Penganiayaan di Kamar Hotel Belum Bisa Dimintai Keterangan Karena Masih Pusing
Baca Juga Walikota Banjarbaru Aditya Pimpin Langsung Razia, Dua Hotel Ditutup!
“Kami sudah memiliki manajemen hotel Q Grup hotel. Manajemen juga sudah membuka hotel di Timur Tengah. Tentunya salah satunya untuk melayani jamaah umrah dari Banua. Konsep yang kami bawa tetap hotel syariah,” terangnya.
Ia berharap dengan nama yang baru ini, Q Grup maupun Qin Hotel akan semakin besar ke depannya.
Ditambahkan GM Grand Qin Hotel Kholid Basyaiban, sejak berdiri 2014 silam, masih bisa eksis sampai sekarang berkat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Pemerintah Kota Banjarbaru.
“Hari ini dilaksanakan rebranding hotel Grand Qin Hotel, hampir 1 dekade operasi, kami pernah mendapatkan penghargaan best choice hotel 2023, dari online travel agent. Dengan berubahnya nama dan manajemen berharap kedepan semakin baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya seraya mengatakan tetap berkonsep syariah.
Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, menyambut baik atas rebranding yang dilakukan Qin Hotel.
“Kami pemkot Banjarbaru Berharap kedepan dengan perubahan nama dan manajemen hotel ini menjadi kebanggaan bagi warga Banjarbaru. Bahkan saat ini manajemen sudah ditangani sendiri oleh pengusaha lokal yang tentunya mempunyai nilai plus tersendiri,” ucapnya saat diwawancari seusai acara.
Aditya juga mengapresiasi, terhadap manajemen hotel yang akan membuka bisnis perhotelan go Internasional.
“Bahkan saya mendapat informasi dari pemilik hotel, saat ini sudah membuka hotel juga di Timur Tengah. Ini membuktikan bahwa pengusaha lokal sudah berani masuk ke pasar investasi internasional,” tuturnya. (restu)
Editor : Akhmad
