Heboh, Sesosok Mayat Gadis Ditemukan Pada Sebuah Pondok di Hangkingkin HST

Petugas dan relawan gabungan saat mengevakuasi mayat gadis di Hakingkin HST. (foto wargamurakata)

BARABAI, klikkalsel.com – Warga Bumi Murakata dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video dan foto penemuan sesosok mayat gadis yang tergeletak pada sebuah pondok, Minggu (3/4/2022) sore.

Diketahui, lokasi pondok penemuan mayat gadis tersebut berada di tengah hutan wilayah Hangkingkin, Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), sekitar 30 meter dari jalan setempat dan jauh dari pemukiman warga.

Menurut keterangan Ainun warga setempat, mayat gadis tersebut ditemukan warga pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa.

Pada saat ditemukan pun kondisi korban tampak terbujur kaku, tampak ada bekas pendarahan pada bagian kepala, menggunakan baju kaos panjang warna hitam dengan strip lengan warna pink, dengan celana nampak terbuka, dan ditutupkan dengan hamparan pakaian pada bagian bawahannya.

Lebih lanjut, terpampang juga banyak serangga mengitari korban tersebut, serta pada depan pondok terdapat sepasang sepatu dan masker yang tergeletak di tanah yang diduga juga milik korban.

“Di wilayah saya kejadiannya, banyak relawan lawan polisi sudah di lokasi,” terangnya Minggu (3/4/2022) sekitar pukul 19.32 Wita.

Sebelumnya, jagat dunia maya sudah beredar terkait informasi sesosok gadis belum pulang ke rumah sejak Sabtu (2/4/2022) sore. Identitas gadis itu yaitu Rika Safitri (20) warga Patarikan, Kecamatan Benjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Dari keterangan yang beredar, korban diduga keluar dari rumahnya pada Sabtu kemarin sekitar pukul 15.00 Wita dengan menggunakan kendaraan Scoopy warna merah dengan nopol DA 6459 UBF untuk menemui seorang laki-laki bernama Sandri di Jalan SMP Kelurahan Barabai Darat Kecamatan Barabai.

Baca Juga : Edarkan Sabu, Wanita Muda Asal Banua Kupang HST Diringkus

Baca Juga : Mayat Bayi Yang Ditemukan di Tembus Mantuil Diduga Dibuang Dalam Keadaan Hidup

Namun, setelah itu korban tak kunjung pulang ke rumah, sehingga beredarlah informasi terkait hilangnya korban tersebut, sampai relawan gabungan pun turun melakukan pemantauan disepanjang jalan utama lintas kabupaten.

Selanjutnya, Fatur Fata relawan Gunung Jambu Bersama mengungkapkan, terkait penemuan mayat tersebut, menurutnya positif merupakan orang yang sebelumnya dinyatakan hilang.

“Benar korban yang kita share hilang tadi, karena kita langsung menghubungi pihak keluarga dan pihak keluarga mengenalinya,” ungkapnya.

Kemudian, atas permintaan pihak keluarga, foto dan videonya yang telah beredar jangan di share lagi, dan minta ditarik karena itu sudah positif. Bahkan, keluarganya pun sudah meluncur ke lokasi penemuan.

Tak berselang lama, korban tersebut langsung dievakuasi ke ruang jenazah RSUD H Damanhuri Barabai dengan menggunakan unit ambulance Rescue Relawan Murakata serta didampingi aparat kepolisian.

“Korban sudah kita evakuasi ke kamar mayat RSUD H Damanhuri Barabai. Saat ini masih menunggu polisi mendatangkan saksi awal di TKP tadi, kami standby menunggu disini,” ungkap Taher Rescue Relawan Murakata.

Belum diketahui pasti penyebab kematian sosok gadis tersebut.

Sementara itu, Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasi Humas AKP Soebagiyo saat dikonfirmasi, membenarkan terkait temuan mayat gadis tersebut.

“Benar bahwa ditemukan mayat dengan jenis kelamin perempuan atas nama Rika Safitri (20) warga Desa Patarikan Kecamatan Banjang Kabupaten HSU,” jelasnya.

Lebih lanjut, dari keterangan petugas mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 17.30 Wita di Hakinkin Rt.6 Desa Haliau Kecamatan Batu Benawa Kabupaten HST.

“Saat ini petugas masih dalam proses penyelidikan,” tuturnya. (dayat)

Editor : Akhmad