Meski demikian ia tetap berharap agar pelaksanaan US di SMP Negeri 7 Banjarmasin ini tetap berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah ujian sekolah berjalan lancar, tidak ada kendala,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pebinaan SMP, Disdik Kota Banjarmasin, Sahnan, mengungkapkan bahwa pelaksanaan US kali ini pihaknya dari pantauan pihak Disdik Kota Banjarmasin tidak hanya di SMP Negeri 7 yang memiliki kekhawatiran dari orang tua murid terhadap Ujian tatap muka.
“Pantauan kami di Dinas Pendidikan, itu memang di intruksikan pak Kepala Dinas, kalau memang orang tua murid ini masih meragukan ujian tatap muka ini, boleh di layani US secara daring,” tuturnya.
Ia juga meminta agar upaya Ujian Sekolah secara tatap muka ini tidak ada paksaan dari pihak sekolah untuk para murid. Karena di kondisi saat ini, pasti banyak ke khawatiran orang tua terkait kesehatan anak-anaknya.
“Ini tidak boleh di paksa, apalagi kalau murid itu memang benar sakit, atau ada ke khawatiran orang tuanya. Itu harus di layani, tidak boleh di paksa,” imbuhnya.
“Itu sudah di tentukan dan disampaikan pada seluruh kepala sekolah pada saat rapat. Bahwa tolong di layani sebaik-baiknya, kalau memang ada keberatan dari orang tuanya,” lanjutnta.
Ketika di tanyakan berapa jumlah murid yang menggelar US secara daring, Sahnan tidak bisa menjawab secara pasti berapa total murid yang US secara daring tersebut.
“Ada, tapi memang tidak terlalu banyak. Jadi beberapa sekolah yang anak muridnya menggelar US secara daring,” pungkasnya. (fachrul)
