Halte Sungai 0 Kilometer Diresmikan, Ibnu Sina: Transportasi di Banjarmasin Sudah Nyaman

Halte sungai atau Shalter air 0 kilometer

BANJARMASIN, klikalsel.com – Menyemarakan Hari Perhubungan Nasional 2023 dan Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin yang ke 497, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perbuhubungan (Dishub) meresmikan Halte sungai di kawasan Siring 0 kilometer.

Persemian yang dilakukan secara langsung oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, bersama Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor ini juga dihadiri Kepala Dishub Banjarmasin Slamet Begjo beserta sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin.

Kepala Dishub Banjarmasin, Slamet Begjo menyampaikan bahwa halte sungai yang diresmikan ini tak hanya yang berada di kawasan Siring 0 kilometer, tetapi juga halte sungai Kuin Kacil.

“Shelter air ada 2 yang diresmikan. Karena selesai pada Agustus kemarin,” ucapnya, Minggu (17/9/2023).

Baca Juga Pembangunan Shalter Air di Kuin Kacil Ditarget Rampung Bulan Juli Mendatang

Baca Juga Genjot Capaian Vaksinasi, Polsek Banjarmasin Utara Terapkan Halte Vaksinasi Antar Jemput Lansia

Slamet juga mengatakan bahwa halte sungai ini diharapkan dapat memperbaiki dan memberikan layanan terbaik di Kota Banjarmasin dengan trasnportasi aman dan nyaman.

Adapun anggaran untuk pembuatan dermaga sungai tersebut ujarnya bervariasi. Di dermaga 0 Kilometer itu lebih besar dari di Kuin Kecil.

“Anggarannya total dari pembangunan 2 tahap yakni Rp1,3 miliar. Sedangkan di Kuin Kecil itu sekitar Rp800 juta,” jelasnya.

Dalam kesempatan Hari Perhubungan Nasional dan Harjad Banjarmasin ke 497, Pemko Banjarmasin juga melaunching, koridor 4 Bus Trans Banjarmasin dengan tujuan Sungai Andai-Teluk Tiram.

Takhanya koridor yang di launching, lima unit bus baru pun dihadirkan guna melengkapi fasilitas penunjang koridor 4 tersebut.

“Operasionalnya nanti mulai awal tahun 2024, dan untuk sementara ini koridor 4 kita itu akan kita berikan harga Rp 0,- hingga akhir tahun ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina yang meresmikan shelter di 0 Kilometer mengatakan, adanya dermaga tersebut diharapkan dapat menjadi penghubung sarana integrasi dan tranportasi baik darat maupun sungai.

“Sehingga transportasi di Banjarmasin sudah nyaman. Ketika ada yang menggunakan kelotok maupun transportasi sungai, mereka bisa naik ke 4 moda transportasi terintegrasi,” ujarnya.

“Sehingga ini merupakan jawaban keluhan masyarakat Kota Baiman terkait moda transportasi umun di Banjarmasin,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran