BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kontestasi Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Kalsel di Pilkada Serentak 2020 semakin menarik diperhatikan.
Sebagai penantang petahana, Denny Indrayana dan Difriadi Darjat sudah mendapat perahu partai politik, Gerindra dan Demokrat. Dua parpol yang memiliki cukup kursi di DPRD Kalsel ini sudah matang untuk mengusung jagonya.
Baca juga : Bawaslu Banjarmasin Buka Rapat Koordinasi, Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Pemilihan
Prof Denny Indrayana, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berpasangan dengan mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu periode 2010-2015, Difriadi Darjat.
Menurut Pengamat politik dari UIN Antasari Banjarmasin, Ani Cahyadi, pasangan penantang petahana tersebut berpeluang mengalahkan petahana, H Sahbirin Noor yang digadang-gadang berpasangan Muhidin, mantan Walikota Banjarmasin.
“Kalau kita mengacu survei yang kredibel yang dilakukan beberapa partai politik yang besar di Kalsel, memang posisi petahana paling tinggi. Meskipun paling tinggi tapi di bawah 60 persen. Itu artinya bila di dalam rumus Pilkada bila incumbent (petahana) di bawah 60 persen masih bisa dikalahkan,” jelas Ani Cahyadi kepada klikkalsel.com, Sabtu (8/8/2020).
Hal tersebut ujarnya, adalah warning atau patut diwaspadai Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel bahwa peluangnya mempertahankan jabatan belum aman.
Menurutnya, ini menjadi PR besar bagi petahana untuk meningkatkan elektabilitasnya di masa pencalonan.
“Dan juga PR besar bagi Denny Indrayana dan Difriadi ini menarik simpati masyarakat. Karena kalau ada dua calon, itu artinya head to head,” ujarnya.
Sementara itu, ia mengungkapkan lumbung suara Pilkada di Kalsel yang patut diperhitungkan kandidat. Ada tiga daerah yang menjadi kunci utama penentu kemenangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru itu pemilih tersebar. Kalau menguasai tiga kabupaten/kota itu yang lain sudah beres karena sudah lebih 50 persen pemilih,” ungkapnya.
Disisi lain Ani Cahyadi juga memberikan nilaivplus kepada Paman Birin karena sudah tepat menggandeng Muhidin mantan Walikota Banjarmasin dan juga sebagai Ketua DPW PAN Kalsel yang memiliki basis massa pemilih.
Namun, yang juga patut diperhatikan di tiga kabupaten/kota tersebut diisi pemilih ideologis, dan swing voters yaitu para pemilih rasional yang dapat berubah pilihan sesuai dengan ide atau gagasan tertentu.(rizqon)
Editor : Amran
