Hadiri Dipembahasan Jalan Nasional Km 171 Secara Virtual, Zairullah: Pemkab Tanbu Keluarkan Dana Rp 6 M Untuk Membeli Tanah Jalan Alternatif

BATULICIN, klikkalsel.com – Bupati Tanah Bumbu, Abah HM Zairullah Azhar menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Aula Ismail Abdullah Lantai 4, Senin (19/6/2023) secara virtual.

RDPU sendiri digelar dalam rangka menidaklajuti aspirasi dari berbagai elemen masyarakat terkait permasalahan infrastruktur, lingkungan hidup dan tata kelola pertambangan di Kalimantan Selatan yang merujuk pada permasalahan kerusakan Jalan Nasional Km 171.

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian HK mengharapkan RDPU bisa memberikan solusi permasalahan kerusakan jalan tersebut

Supian juga mendesak agar secepatnya didapat keputusan siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang terletak di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu itu.

Pada RDPU ini, Supian HK mempersilakan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, H Sahrujani untuk menjelaskan kronologis sejumlah upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Wakil Rakyat “Rumah Banjar” dalam menyikapi kerusakan Jalan Nasional Km 171 Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu sesuai bidang komisinya yang menangani terkait pembangunan dan infrastruktur.

Baca Juga PT Arutmin Tambang Batulicin dan Disdagrikop Tanbu Kolaborasi Gelar Pelatihan Olahan Daging Bebek Apkir

Baca Juga Pemkab Tanbu Terus Berupaya Perbaiki Kerusakan Jalan Nasional Km 171

Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menyambut baik langkah positif yang ditempuh oleh wakil rakyat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayah Tanah Bumbu.

Sejauh ini, katanya, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu telah mengupayakan membuat alternatif jalan untuk kenyamanan pengguna jalan, kendati menurutnya hal tersebut bukan merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten.

“Dengan biaya Rp 6 miliar kami beli tanah jalan alternatif itu meskipun belum bisa maksimal,” ungkap Abah Zairullah.

Bupati juga menjelaskan, hingga tanggal 16 Mei 2023 masih belum ada kepastian siapa yang bertanggung jawab terkait kerusakan jalan tersebut, hingga akhirnya pihaknya mengambil langkah untuk membuat jalan alternatif tersebut.

RDPU tersebut berlangsung alot dan tak menemukan titik terang, hingga Supian HK mengambil langkah tegas, dalam waktu dekat pihaknya membuat jadwal akan bertandang ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia di Jakarta dengan memboyong sejumlah LSM untuk meneruskan perjuangan.(adv/rini)

Editor : Amran