BANJARMASIN, klikkalsel.com – H. Muhidin, calon Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 1, menyatakan komitmennya untuk menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangan selama menjabat sebagai Wakil Gubernur periode 2020-2025.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam closing statement pada debat terakhir Pilgub, Minggu (17/11/2024), di hadapan ulama, habaib, dan masyarakat luas.
Muhidin, yang juga mantan Wali Kota Banjarmasin, mengungkapkan bahwa jika dihitung hingga saat ini, total dana yang berhasil dikumpulkannya mencapai Rp 6 miliar.
“Seluruh gaji yang saya terima selama menjadi Wakil Gubernur akan saya sumbangkan, sama seperti yang saya lakukan saat menjabat sebagai anggota DPRD dan Wali Kota,” ujar Haji Muhidin.
Dana yang terkumpul tersebut berasal dari enam sumber pemasukan, yakni gaji, honor perjalanan dinas, tunjangan, operasional, insentif, dan bagi hasil. Semua sumber tersebut dijadikan satu hingga total mencapai Rp 6 miliar.
Baca Juga Muhidin-Hasnur dan Raudatul Jannah-Rozanie Bergandengan Tangan Jelang Pencoblosan
Baca Juga Menanggapi Jawaban Lawan di Debat Terakhir, Acil Odah Tak Puas, Muhidin Merasa Kurang Detail
Muhidin menjelaskan, dana tersebut akan disumbangkan ke tempat-tempat ibadah yang membutuhkan, khususnya untuk mendukung pembangunan. Namun, pembagian dana tersebut direncanakan dilakukan pada 2025.
“Uang itu akan saya bagikan pada 2025, agar waktunya lebih tepat dan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan tempat ibadah yang memerlukan bantuan,” tambahnya.
Langkah ini bukan pertama kali dilakukan oleh H. Muhidin. Saat menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin pada periode 2010-2015, ia juga menyumbangkan gaji dan tunjangannya untuk kepentingan masyarakat.
Muhidin menegaskan bahwa jika terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Selatan, ia berkomitmen untuk melanjutkan tradisi ini.
“Jika Allah mengizinkan saya terpilih, saya akan melanjutkan kebiasaan ini,” pungkasnya.(restu)
Editor : Amran