BANJARMASIN, klikkalsel.com – Gubernur Kalsel H. Muhidin didampingi Ketua TP PKK Kalsel Hj Fathul Jannah dan jajaran Forkompinda melakukan perjalanan perdana Kapal Layar Motor (KLM) Wisata Pinisi “Barito River Cruise” di Sungai Barito, Rabu (12/2/2025).
Pengoperasian perdana kapal yang
didatangkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Kalsel, PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) dari Makasar Sulawesi Selatan itu, setelah Gubernur H Muhidin meresmikan di Pelabuhan Penumpang Bandharmasih, Trisakti Banjarmasin.
Usai melakukan pengarungan sekitar 1,5 jam, Gubernur H Muhidin mengaku merasakan sensasi tersendiri saat berada dalam kapal. Gubernur bersama istri serta Forkompinda juga menyantap makan di anjungan kapal sambil menikmati pemandangan sungai Barito dengan hembusan angin.
“Sensasinya, kita tadi makan-makan, dengan goyangannya, apalagi di atas (anjungan,red) tadi anginnya bagus, seperti di kapal Titanic,” ujarnya.
Baca Juga Fathul Jannah Muhidin Promosikan Kerajinan UMKM Banua ke Istri Wapres RI
Baca Juga Gubernur Kalsel Melantik 259 Pejabat di Tengah Penyesuaian Kelembagaan Lingkungan Pemprov
Momen ini juga tak dilewatkan Gubernur H. Muhidin berfoto di atas kapal bersama istri dengan pose seperti Jack dan Rose di film Titanic.
Gubernur H. Muhidin pun mengajak semua warga Banua dan wisatawan Indonesia untuk mencoba dan menikmati sensasi menaiki kapal wisata Pinisi.
“Mumpung masih harga diskon, ayo dicoba kapal wisata ini. Selain menikmati perjalanannya, juga sudah mendapatkan paket makanan,” ajaknya.
Gubernur H Muhidin berharap keberadaan KLM “Barito River Cruise” bukan sekedar menjadi daya tarik baru di Kalsel, tapi juga sebagai pembuktian bahwa potensi wisata bahari di Sungai Barito bisa terus dikembangkan secara kreatif dan berkelanjutan.
“Sungai Barito bukan sekedar jalur transportasi perekonomian masyarakat tapi menyimpan sejarah yang luar biasa,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, KLM ini akan menyuguhkan pengalaman unik bagi masyarakat lokal, wisatawan Nusantara maupun luar negeri, dari sudut yang berbeda.
Sementara itu, Direktur Utama PT Ambapers Zulfadli Gazali menyebut, sebelum kerjasama mendatang kapal ini, telah dilakukan kajian untuk menggali potensi DAS Barito pada 26 Januari 2024 di Banjarmasin.
Dari kajian itu, ujarnya diketahui ada peluang pengembangan usaha untuk meningkatkan pemanfaatan DAS Barito ini yakni sebagai alur logistik dapat dimaksimalkan dengan menghubungi transportasi ke wilayah IKN di Kaltim, dan pengembangan destinasi wisata di sepanjang DAS.
Pihaknya berharap partisipasi bersama Pemerintah Provinsi dalam pengembangan pariwisata dengan KLM pinisi yang didatangkan dari Makasar ini mampu meningkatkan minat masyarakat Kalsel terhadap wisata bahari.
Disebutkan juga, kapal pinisi ini beroperasi dengan dua rute reguler yakni rute pendek dan rute panjang. Rute pendek dimulai dari Basirih-Banjar Raya, dan Pulau Kembang sekitar dua jam perjalanan yang dilengkapi konsumsi bagi penumpang sembari.
Rute berawal dari Banjar Raya mengelilingi pulau kembang dan menikmati sunset sekitar dua jam dengan fasilitas konsumsi dan hiburan. Rute kedua yakni jarak jauh, dimuka Dar Basirih ke Jembatan Barito (PP) dengan istimasi tiga jam waktu perjalanan
Kapal berkapasitas sekitar 40 orang ini juga bisa dipesan melalui online untuk keperluan khusus, seperti wedding dan event lain yang bersifat khusus .
Untuk mendapatkan tiket kapal wisata pinisi ini, warga atau pun wisatawan bisa membeli melalui aplikasi yang ada di Bank Kalsel. (rizqon)
Editor: Abadi