Geopark Meratus Diusulkan Naik Status Jadi UNESCO Global Geopark

Geopark Meratus Diusulkan Naik Status Jadi UNESCO Global Geopark

BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengusulkan 34 geosite ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun depan. Dari 34 ada 5 skala prioritas geosite yang sudah dan akan dilakukan perbaikan dan penambahan fasilitas diantaranya berada di Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar berharap Geopark Meratus dapat naik statusnya menjadi UNESCO Global Geopark (UGG).

“Geopark Meratus saat ini sudah mendapatkan status sebagai Geopark Nasional pada tahun 2018, kita berharap dapat naik statusnya menjadi UNESCO Global Geopark (UGG),” katanya pada workshop dan webinar pengembangan ecotourism berbasis konservasi alam, di Banjarbaru, Senin (4/10/2021).

Berbagai langkah sudah dilakukan untuk mencapai target menjadi UGG, di antaranya dengan perbaikan fasilitas geosite, perbaikan akses, serta sosialisasi  kelompok sadar wisata dan lainya.

Menurutnya, pengakuan Meratus sebagai UGG akan menjadi berkah bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Dengan menjadi UGG, disebutnya Meratus akan menjadi sorotan dunia.

“Hutan terlindungi, masyarakat mendapat manfaat ekonomi,” tandasnya.

Baca Juga : Hidupkan Kembali Budaya, Bima Cili Group dan Pemkab HST Persembahkan Pagelaran Wayang Sampir dan Karasmin

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifudin mengatakan, geosite yang sudah dan akan dibenahi adalah Tahura Sultan Adam di Kabupaten Banjar, Pendulangan Intan Kota Banjarbaru, Tanjung Dewa Kabupaten Tanah Laut, Batu Besar di Kabupaten Tanah Bumbu dan Pantai Sekoyang Kotabaru.

Menurutnya, proses saat ini sudah pada tahap akhir untuk mengusulkan 34 geosite yang menjadi satu ke satuan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Sementara itu, Kabid Air Tanah Dinas ESDM Kalsel Ali Mustopa, mengatakan, total ada 34 site warisan geologi yang disiapkan. 11 site berskala internasional sisanya nasional dalam satu kesatuan geopark meratus. Warisan geologi tersebut akan dilakukan penambahan sarana pendukung secara bertahap seperti jalan, papan informasi serta yang lainya. (rizqon)

Editor: Abadi