BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di perempatan Jalan Lambung Mangkurat harus dipindahkan lantaran membahayakan pengguna jalan.
Disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo, bahwa saat ini pembongkaran dan pemindahan PJU tersebut telah selesai.
“Atas permintaan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalsel, dimana keberadaan PJU itu cukup mengganggu dilihat dari sisi lalu lintas jalan,” ujarnya, Rabu (7/12/2022).
Kemudian pembongkaran dan pemindahan PJU tersebut juga sebagai upaya untuk meningkatkan fungsi dari Area Traffic Control System (Sistem Kendali Lalu Lintas Kendaraan).
“Hal itu juga yang diminta oleh BPTD untuk dipindah,” tuturnya.
“Kebetulan sudah ada beberapa PJU yang dipindah terkait keberadaannya yang berada di persimpangan baik simpang tiga maupun empat,” lanjutnya.
Baca Juga : Harga Beras Lokal Melambung Berpengaruh Terhadap Inflasi di Kalsel
Baca Juga : Kalsel Diharapkan Gunakan PJU Ramah Lingkungan
Sebelumnya Slamet juga menerangkan bahwa terdapat beberapa PJU di beberapa ruas jalan yang sudah di bongkar, seperti Simpang tiga Jalan Pangeran Antasari, simpang empat Kelayan dan simpang lima Mayjen Sutoyo S.
“Yang di simpang empat Lambung Mangkurat ini merupakan PJU ke empat yang kita pindahkan. Karena keberadaannya menurut versi orang Lalu Lintas, cukup mengganggu pandangan bebas bagi pengguna jalan,” terangnya.
“Kalau kita dari jalan Pangeran Samudera akan sangat terasa bahwa keberadaan PJU itu sangat mengganggu pengguna jalan yang ada di persimpangan itu,” sambungnya.
Alasan kuat yang membuat PJU tersebut dipindahkan tidak lain karena seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Untung saja tidak ada yang sampai memakan korban jiwa. Karena banyak warga yang melanggar rambu lampu lalu lintas dan juga bagi orang yang baru pertama kali ke Banjarmasin menganggap keberadaan PJU yang ada Vertikal Garden itu sebagai bundarang,” tuturnya.
Saat ini dengan sudah tidak adanya lagi PJU tersebut diharapkan dari sisi pengguna jalan tidak lagi terganggu pandangan bebasnya.(fachrul)
Editor : Amran
