BANJARMASIN, klikkalsel.com – Banyak ruas jalan yang berada di Kalsel yang tidak merata dalam fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU). Pasalnya setiap kewenangan PJU terkendala oleh kewenangan masing-masing kabupaten, kota dan pusat.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Hasanuddin Murad mengatakan, pemerataan dalam hal pemasangan PJU di Kalsel untuk kenyamanan sangat penting sekali, sebagai akses baik untuk jalan jalan yang ada di kabupaten maupun kota di Kalsel.
“Sayangnya kewenangan tersebut menjadi permasalahan juga di kalangan Dinas Perhubungan, kecuali ada Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara kabupaten, provinsi dan pusat, sehingga kalau memang dibutuhkan PJU-nya bisa saja provinsi mengisinya,” katanya Rabu (2/11/2022).
Hasan juga mengungkapkan, selain kewenangan ada keterbatasan dana. Sehingga kemudian menjadi permasalahan.
Baca Juga : Dishub Kalsel Prioritaskan PJU di Jalan Menuju Pelaksanaan MTQ
Baca Juga : ESDM dan Anggota DPR RI Hasnuryadi Kembali Serahkan 400 PJU TS ke Masyarakat Kalsel
Apalagi jika yang dipasang itu PJU Smart atau bertenaga matahari, yang harganya lebih mahal dari yang menggunakan listrik.
“Komisi III DPRD Kalsel menyarankan agar lebih banyak lagi dipasang PJU Smart yang menggunakan tenaga matahari,” ucapnya.
Saran tersebut, juga sejalan dengan Kalsel yang mendapat tugas terkait isu soal lingkungan, sehingga penggunaan energi ramah lingkungan seperti PJU Smart harus dilakukan di Kalsel.
“Meski kalau memasang PJU Smart mencapai Rp38 juta, yang harganya lebih mahal dibandingkan PJU yang menggunakan listrik, namun Kalsel harus menggunakan energi ramah lingkungan,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
