BANJARMASIN, klikkalsel.com – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Kalsel melaksanakan seleksi Atlet untuk satu tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua di Dinding Panjat GOR Hasanuddin Banjarmasin, Minggu (15/03/2020).
Disampaikan Ketua Harian FPTI Kalsel, Bandi Chairullah saat melaksanakan seleksi atlet PON XX 2020 bahwa ada dua orang atlet cabang olahraga panjat tebing yang akan berangkat ke Papua mewakili Kalsel.
Dalam perhelatan nasional ini, cabang olahraga panjat tebing Kalsel mengirimkan empat orang perwakilan terdiri dari dua orang atlet, satu orang pelatih dan manajer.
“Kita mendapatkan kuota sebanyak dua orang atlet panjat tebing, satu orang berasal dari Kotabaru. Sedangkan untuk satu lagi sekarang kita masih melakukan seleksi,” ucapnya, Minggu (15/03/2020).
Atlet yang mengikuti seleksi ini dinilai dari performa disiplin speed, word record, disiplin lead, dan disiplin boulder. Kemudian keseluruhan nilai akan dikombinasikan untuk mengetahui hasil finalnya.
Setelah melakukan serangkaian seleksi, Ismail Ramadhani dari Tanah Bumbu terpilih mendapatkan tiket terakhir untuk berangkat ke Papua mewakili Kalsel.
Biro Kompetisi FPTI Provinsi Kalsel, Lovi Heriyandi menambahkan, rencananya Senin 15 Maret 2020 para atlet yang berangkat ke PON XX Papua akan melakukan serangkaian tes kesehatan di Laboratorium Panasea Banjarmasin.
“Kemudian pada bulan ini juga kita melakukan training camp terpusat disini, untuk latihan rutinnya setiap hari pukul 08.00-11.30 Wita dan 13.30-16.00 Wita kecuali hari Minggu latihan diliburkan,” imbuhnya.
Agar persiapan atlet panjat tebing Kalsel lebih matang, pihaknya juga rencananya mendatangkan satu pelatih dan pembuat jalur nasional asal Jakarta.
Untuk agenda nasional, pada bulan Maret 2020 training camp program awal atlet panjat tebing PON XX Papua akan berangkat menuju Jawa timur. Sedangkan agenda Internasional pada bulan Juni 2020 rencananya terbang ke Jepang.
“Karena untuk target kita adalah dua emas, maka kita akan latihan ke negara yang terbaik saat ini dalam olahraga panjat tebing Internasional yaitu negara Jepang selama dua bulan,” pungkasnya. (nuha)