BANJARMASIN, klikkalsel.com – Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor memimpin Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Banjarmasin, yang berlangsung di Aula Bappeda Litbang.
Turut hadir Kepala Bappeda Litbang diwakili Kepala Bidang Perekonomian, Dedi Supriatna beserta seluruh jajaran SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Arifin Noor menyampaikan, kegiatan itu bertujuan sebagai langkah integrasi program sekaligus evaluasi lintas SKPD terkait, mengenai penanggulangan angka kemiskinan yang ada di Kota Banjarmasin.
Baca Juga : Satu Tahun Kepemimpinan Ibnu-Arifin Luncurkan 10 Aplikasi Pelayanan Publik
Baca Juga : Status Ribuan Honorer di Pemko Banjarmasin Masih Gantung
Terlebih, seperti diketahui ada 9 Kelurahan yang menjadi fokus utama tim dalam upaya menekan angka kemiskinan di kota berjuluk seribu sungai.
“Dari data yang ada, rencananya ada 9 lokus yang akan kami lakukan evaluasi dan penanggulangan secara intens, yakni Kelurahan Basirih, Pelambuan, Murung Raya, Mantuil, Tanjung Pagar, Gadang, Pekapuran Raya, Alalak Selatan serta Sungai Jingah,” ucapnya.
“Jadi saat kita lakukan aksi penanggulangan kemiskinan di sembilan lokus ini, ada perubahan signifikan ke arah yang lebih baik di tahun 2023 nanti, berarti langkah-langkah yang kita lakukan sudah benar,” tambahnya.
Beliau menekankan, dukungan para dermawan dan lembaga sosial pun juga ikut berpengaruh, tentu harus dibarengi dengan data yang sinkron agar penyaluran dalam upaya menekan angka kemiskinan di Kota Banjarmasin bisa tepat sasaran.
“Misal tadi ada Baznas, dari mereka penanggulangan penyaluran infaq orang-orang berada kepada kaum dhuafa dan fakir miskin, lalu mungkin nanti secara lokus akan kita berikan pelatihan-pelatihan agar mereka memiliki keahlian dan talenta tuk mendukung perekonomian,” pungkasnya.(adv/fachrul)
Editor : Amran