TANJUNG,klikkalsel.com – Kasus positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tabalong kembali bertambah dua orang pada, Kamis (18/6/2020). Keduanya warga Kelurahan Pembataan dan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman mengatakan, dua tambahan kasus ini merupakan tenaga medis di RSUD H Badaruddin Kasim (RSHBK), Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
“Satu orang perawat dan satu orang analis dokter intership ber KTP di HSS yang betugas RSHBK,” katanya.
Taufiq menjelaskan, satu orang perawat yang terpapar virus Corona, diduga terjangkit dari seorang dokter internship asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang bertugas di RSHBK.
“Dokter internship asal HSS positif setelah pulang dan diperiksa di HSS dan dirawat disana, kemungkinannya berkaitan dengan dr internship Tabalong yang Positif di HSS,” jelas Taufiq.
Sementara, satu analis yang juga positif virus corona, menurut Taufiq, diduga tertular dari pasein dalam perawatan (PDP) yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Kebetulan analis kita itu berkeluarga dengan dengan PDP yang meninggal, keponakannya,” ungkap Taufiq.
Lebih lanjut, kata Taufiq dua tenaga medis yang terpapar virus corona ini akan menjalani isolasi untuk proses penyembuhannya. “Satu di RS Tanjung lama dan satu isolasi mandiri,” ujarnya.
Dengan adanya tambahan kasus ini, total orang terkonfirmasi positif virus corona di Tabalong mencapai 29 orang. Dalam perawatan 20, sembuh 7 dan meninggal dunia 2 orang.
“Dengan adanya penambahan kasus ini, kami terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat,” tutur Taufiq.
Dalam perkembangannya, penambahan kasus positif corona di Tabalong tertinggi terjadi pada, Kamis (11/6/2020) lalu yakni 9 orang.(arif)