BANJARMASIN, klikkalsel.com – Musim haji telah berlalu, namun belakangan diketahui masih ada dua jemaah Embarkasi Banjarmasin masih tertahan di Arab Saudi. Dua jemaah haji tertunda pulang karena sakit dan sedang dirawat insentif di salah satu rumah sakit Mekkah.
Dua jemaah tersebut adalah Muhammad Darap dan Sasi Umrah Atar. Keduanya tidak bisa pulang bersamaan kloter terakhir pada 22 Juli lalu lantaran kondisi yang tidak memungkinkan.
“Kedua jemaah itu kini masih dirawat di Rumah Sakit Jerman Saudi, Mekkah,” kata Ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin, Muhammad Tambrin yang juga sebagai
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Jumat (26/7/2024).
Thamrin menerangkan Muhammad Darap merupakan jemaah berusia 73 tahun dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang tergabung dalam kloter 4 dan Sasi Umrah Atar, jemaah berusia 66 tahun asal Tanah Bumbu yang tergabung di kloter 15.
Baca Juga : Kloter Haji Penutup Diperkirakan Senin Dini Hari Nanti Tiba di Banjarmasin
Baca Juga : Pilkada Walikota Banjarmasin Diprediksi Head to Head Arifin Noor dan Mukhyar
Alasan kesehatan, kedua jemaah tersebut masih belum dinyatakan laik terbang, sehingga memerlukan perawatan intensif.
“Jemaah yang dirawat di Arab Saudi menjadi tanggung jawab Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI,” pungkasnya.
Jemaah yang sakit tersebut akan terus dipantau oleh Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah. Selama perawatan, jemaah tidak dikenakan biaya.
Sementara itu, PPIH Kalsel mencatat sebanyak 5.842 jemaah asal Kalsel dan Kalteng yang pulang ke kampung halaman masing-masing. Sedangkan, jumlah jemaah yang berangkat sebelumnya ada 5.853 orang. Di antara jumlah itu, ada sembilan jemaah haji Kalsel dan Kalteng yang wafat di tanah suci.(rizqon)
Editor : Amran
