TANJUNG, klikkalsel – Industri peralatan mesin pertanian (Alsintan) yang dikembangkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong mendapat perhatian dari DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Hal itu tampak saat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong menerima kunjungan kerja Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan bersama dengan jajaran Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (12/6/2019).
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Suwardi Sarlin mengatakan, bahwa kunjungannya kali ini selain dalam rangka bersilahutrahmi juga untuk bertukar informasi mengenai pokok bahasan yang menjadi fokus dari provinsi kalsel terkait dengan pengembangan disektor industri.
“Sebagaimana diketahui, bahwa kabupaten Tabalong saat ini menjadi kabupaten yang mengembangkan industri Alsintan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian Provinsi, Hal ini dikarenakan wilayah di Tabalong sebagian merupakan lahan pertanian,” ungkapnya.
Menurut Suwardi, kunjungan ini merupakan tugas dan fungsi bersama mitra kerja perindustrian terkait adanya informasi test report terhadap alat mesin pertanian (Alsintan) Industri Kecil Menengah (IKM) di Tabalong.
“Jadi hasil yang kami dapat hari ini, dua alsintan yang sudah dibuat itu sudah bagus, ini karya orang banua yang nantinya bisa dipakai dan dimanfaatkan banyak orang khususnya petani, Jadi kami akan mendukung dan mendorong terus keberadaan alat itu,†kata Suwardi kepada awak media.
Lanjut Suwardi mengatakan kedepannya tidak menutup kemungkinan akan menambah IKM atau alatnya, dan bahkan ke SNI akan kita dorong karena ini terkait dengan elektabilitas atau kepercayaan orang terhadap alat itu.
“Sehingga dengan dikembangkannya sektor industri alsintan dapat memberikan manfaat baik masyarakat IKM, pelaku industrinya maupun masyarakat petani yang akan menggunakan hasil industri alsintan dalam kegiatan pertaniannya,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, Norzain A Yani menjelaskan di Tabalong sendiri tepatnya di desa paliat itu ada dua IKM yang memproduksi power tresuer ( Alat perontok padi) dan alat ini sangat disukai para petani khususnya di kalimantan karena cocok dengan jenis padi lokal.
“Makanya kunjungan mereka sebenarnya ada kaitannya dengan dinas perindustrian provinsi yang kebetulan objeknya ada di Tabalong yakni Industri Kecil menengah alsintan,†terangnya.
Selain itu, dari hasil pembahasan , dari dewan sendiri ada memberikan masukan dan saran terkait dari segi teknis misalnya adanya modifikasi alat sehingga kualitas alat akan lebih baik lagi.
“Kebetulan dari anggota dewan yang hadir juga sebagai pelaku usaha, dan dia sangat mengerti, dan mudahan mudahan dengan masukan yang dia berikan lebih menjadikan alsintan itu sempurna dan bagaimana alat itu supaya lebih cocok dipakai oleh para petani kita khususnya Tabalong,†pungkasnya.
Dalam kunjungan oleh anggota DPRD Provinsi Kalsel ini juga turut dihadiri oleh para pelaku usaha yang memproduksi alsintan, diantaranya pemilik bengkel Pancar Restu dan Sinar Harapan.
“Agar saran dan informasi itu bisa sampai kepada pelaku usahanya hari ini makanya sudah kita hadirkan mereka, supaya mereka bisa mendengar langsung masukan yang bagus,” tandas Norzain.(arif)
Editor : Amran
