BANJARMASIN, klikkalsel.com – DPD Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kalsel, mengapresiasi usulan Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses (PPUA) Disabilitas, Ariani Soekanwo, atas usulan bagi penyandang disabilitas yang tak bisa hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Muhammad Anshari Kepada klikkalsel.com menyampaikan, Pilkada 2020 ini dilaksanakan di tengah kondisi bencana non-alam Covid-19. Sehingga kata dia, ada keterbatasan bagi penyandang disabilitas untuk datang ke TPS.
Usulan itu ditawarkan Ariani Soekanwo, apabila dalam pelaksanaan pemungutan suara nanti, terdapat penyandang disabilitas yang masih sulit menerapkan protokol kesehatan dan diadakannya TPS keliling.
“Usulan beliau bagus saya sangat setuju, sehingga memudahkan pada penyandang disabilitas klasifikasi berat,” ucap Muhammad Anshati saat di hubungi klikkalsel.com Kamis (22/10/2020).
Menurut Muhammad Anshari, berkeyakinan bahwa kawan-kawan penyandang disabilitas akan ikut berpartisipasi pada Pilkada dengan memperhatikan dan menggunakan protokol kesehatan.
“Selain itu kami sudah berkonsultasi kepada pihak KPU,” ucapnya.
Baca Juga : Komisi III DPRD Banjarmasin Soroti Proyek Pembangunan Diduga Tidak Miliki IMB
Ia juga mencohkan, di negara maju seperti Amerika, penyandang disabilitas yang berat terkendala untuk datang langsung, maka mereka didatangi ke rumah masing-masing. Sehingga penyelenggara KPU akan memperhatikan aksesibilitas dan protokoler kesehatan bagi penyandang disabilitas
Dengan cara ini, ia berharap para petugas TPS bisa langsung mendatangi kediaman penyandang disabilitas tersebut, dan tentunya para petugas juga sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) guna mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.(airlangga)
Editor : Amran
