BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin melalui bidang peternakan dan kesehatan hewan, melaksanakan bimtek pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam dan kesejahteraan hewan.
Kegiatan ini digelar untuk memantapkan ilmu para penjagal hewan kurban, serta menghindari adanya penyembelihan yang tidak sesuai dengan kaidahnya. Atau tidak memperlakukan hewan yang bakal disembelih merasa nyaman.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh medik veteriner di DKP3, drh Annang Dwijatmiko. Bersama dengan Sekretris Komisi Fatwa di MUI Kota Banjarmasin, H Uria Hasnan diikuti peserta dari perwakilan pengurus masjid di lima Kematan di Kota Banjarmasin.
Dalam pelatihan itu, Uria Hasnan menekankan, agar teknik pemotongan dipadukan dengan hukum syariat Islam. Tujuannya, menjaga agar sapi atau hewan ternak yang disembelih tidak tersakiti. Dari cara merebahkan, hingga meletakkan pisau sembelih.
“Jadi tidak bisa sembarangan,” ucapnya, Selasa (6/7/2021).
Uria Hasnan menyampaikan, apabila melihat kondisi lapangan saat ini masih ada ditemukan tukang jagal hewan yang belum teredukasi.
Terlihat pada saat melalukan penyembelihan, memandang Hari Raya Idul Adha atau kurban hanya sebagai sarana berkumpul tanpa memperhatikan kaidah lainnya.
“Kekurangan inilah yang harus menjadi perhatian pengurus masjid. Agar mereka memiliki tim yang benar-benar memerhatikan proses penyembelihan ini,” terangnya.
Menurutnya yang sangat diperlukan saat ini adalah ketajaman pisau. Selanjutnya perhatikan pula letak atau posisi kepala hewan kurban, agar ketika meletakkan pisau hingga penyembelihan bisa dalam sekali tarikan atau dorongan.
“Sehingga saluran tenggorokan, aliran darah dan aliran makanan bisa terpotong sepenuhnya,” jelasnya.
Sementara itu, Annang Dwijatmiko menjelaskan bahwa pelatihan yang digelar tidak hanya berbicara tentang teknik penyembelihan.
Tapi, juga sembari mengingatkan para panitia kurban agar lebih memerhatikan protokol kesehatan (prokes) ketat, lantaran Idul Adha tahun ini kembali dirayakan di tengah pandemi.
“Saat ini pemotongan hewan kurban kami sarankan di lingkungan kompleks atau lingkungan masjid. Diimbau, yang menyembelih hewan kurban, jangan mengambil orang luar. Mencegah adanya kekhawatiran penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Akhmad





