BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kondisi kawasan siring menara pandang yang tidak terurus dan bahkan terlihat kumuh, dikarenakan banyaknya pengunjung yang dinilai tidak membantu menjaga kawasan tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin, Ikhsan Al Haq, saat dijumpai klikkalsel.com, Selasa (15/6/2021).
“Kekumuhan siring selama ini salah satunya disumbang karena belum adanya pagar yang membatasi antara pengunjung dengan aset yang ada didalam. Sehingga orang bisa masuk secara 24 jam secara bebas,” tuturnya.
Ia menilai kawasan siring yang seperti itu, bisa dibilang seperti kawasan kumuh, dan sangat rawan terjadi kekerasan seperti pencurian dan perkelahian.
“Kawasan ini belum kita buatkan pagar pengaman sehingga kawasan tersebut sangat rawan dan terlihat kumuh,” ucapnya.
Baca Juga : Budak 135 Kilo Sabu Terancam Hukuman Mati
Baca Juga : Denny Indrayana Kekeh Gugat Hasil PSU ke MK, Politisi PAN: Kurang Berbesar Hati Menerima Kekalahan
Guna mencegah hal tersebut tidak terus terjadi, Ikhsan, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana membangun pagar di kawasan siring untuk membatasi pengunjung.
“Jadi kedepannya kita berencana membuat pagar itu, karena itu kita lihat sangat perlu,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Disbudpar Kota Banjarmasin tahun ini telah menganggarkan untuk pembuatan DED pagar di kawasan Siring di Jalan Piere Tendean, atau siring Menara Pandang.
“Kami sudah melakukan langkah-langkah. Tahun ini kami membuatkan Detail Engineering Design (DED) nya,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Akhmad