Dinkes Tabalong Catat 63 Orang Berstatus ODR 11 Diantaranya ODP Covid-19

TANJUNG, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Kesehatan, menyampaikan hingga hari ini, Jumat (20/3/2020), terdapat 63 orang berstatus orang dalam risiko (ODR) dan 11 orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman, mengatakan data 63 ODR tersebut didapati dari masyarakat pernah datang langsung ke Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan dan dari puskesmas serta rumah sakit.

“Kemudian dari beberapa anggota kita yang datang sendiri ke tempat kita, baik itu dari dewan maupun dari ASN,” katanya usai mengikuti rakor di Wisma Tamu Pendopo Bersinar, Jumat (20/3/2020).

Baca Juga : MUI Kalsel Serukan Tetap Shalat Berjamaah termasuk Jumat

Sedangkan, mereka yang berstatus ODP, Taufiq mengungkapkan, adalah orang-orang yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.

“Pada saat kita lakukan screening ada gejala-gejala yang muncul seperti, batuk pilek, suhu badan sama dengan atau lebih 38 derajat,” ujarnya.

Taufiq mengungkapkan, secara keselurahan, mereka yang berstatus ODP merupakan Warga Negera Indonesia (WNI). 11 ODP saat ini tengah dikarantina diberbagai tempat dan mendapat pengawasan selama masa karantina 14 hari oleh petugas medis.

“Untuk ODP bisa dikarantina di rumahnya masing-masing, ada beberapa karyawan di mess karyawan, yang penting ada petugas kesehatan Melakukan pememantauan kesehatan mereka setiap harinya sampai karantina berlaku selama 14 hari,” terangnya.

Selanjutnya, Taufiq menambahkan, untuk informasi terkait perkembangan ODR dan ODP hanya ada satu pintu yakni, di Corona Center Dinas Kesehatan Tabalong. Selain Corona Center yang memberikan informasi, maka itu dipastikan hoax.

“Ada edaran dari pusat, dimana kita ada aturan protokol informasi, hanya satu pintu di Dinas Kesehatan melalui juru bicara Kepala Dinas Kesehatan,” jelas Taufiq.(arif)

Editor : Amran