BALANGAN, klikkalsel.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan mengikuti penilaian Germas Award tingkat provinsi, di Aula Kantor Dinas Kesehatan, Paringin Selatan, Rabu (20/11/2024).
Tim penilai dari provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) disambut oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Ahmad Sauki.
Berjumlah empat orang, tiga tim penilai dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Desy Puspita, Nor Alfian dan Fitriani, satu tim penilai dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan, Sonia Sihombing.
Dalam sambutan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Balangan, yang disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Ahmad Sauki memberikan ucapan selamat datang kepada tim penilai.
Baca Juga Bapperida Balangan Gelar Penguatan Pengelolaan Data dan Informasi
Baca Juga Bawaslu Balangan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasif
Tidak lupa Ahmad sauki juga menyapa jajaran dari Camat Awayan, Kepala Puskesmas Awayan, Kepala Desa Muara Jaya dan Ketua TP-PKK Desa Muara Jaya, dimana Desa Muara Jaya menjadi desa yang mengikuti penilaian Germas Award ini.
Ahmad Sauki menerangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sendiri adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.
Dalam penilaian Germas Award, Ahmad Sauki juga mengajak agar masyrakat mendukung gerakan hidup sehat setiap saat.
“Mengajak lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung masyarakat hidup sehat, di mana pun dan kapan pun,” ajaknya.
Selanjutnya, Ketua Tim Penilai Germas Award, Desy Puspita, menyampaikan, selain memberikan penilaian, pihaknya juga memberikan reward kepada kabupaten/kota yang mengimpelementasikan Germas.
Untuk hasil penilaian impelementasi Germas di Desa Muara Jaya, Desy Puspita menyampaikan hasilnya baik, dan sudah mengimpelentasikan lima klaster dalam Germas.
“Hasil dari Desa Muara Jaya baik, karena kami juga sudah melakukan kunjungan ke desa tersebut, dalam hal lomba desa berPHBS, mereka sudah melakukan impelementasi Germasnya, baik dari lima klaster tersebut, itu salah satunya adalah peningkatan aktivitas fisik, untuk upaya penyehatan lingkungan, peningkatan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), hanya perlu ditingkatkan dan penyempurnaan untuk regulasi dan dokumen, dokumentasi yang mendukung penilaian tersebut,” sampainya.
Selain sebagai penilaian, Desy Puspita berharap agar Germas ini menjadi budaya yang berkelanjutan di masyarakat. (rfk/klik)
Editor : Akhmad