BANJARMASIN,klikkalsel.com – Diduga lantaran mabuk Salahuddin (47), warga Pengambangan RT 6 Kelurahan Pengambangan Kecamatan Banjarmasin Timur tega menganiaya istrinya hingga tewas.
Penganiayaan tersebut terjadi, Sabtu (7/3/2020) sekitar pukul 23.45 Wita.
Dituturkan sang anak, A (22), ibunya yang bernama Endang Mulia Hayati (42) sedang tidur ketika ayahnya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.
Tanpa alasan yang jelas, ayahnya marah-marah kepada ibunya sambil menyiramkan air galon ke tubuh ibunya.
“Habis itu Abah memukul mama pakai galon dan beberapa barang lain yang ada di sekitarnya,” ujarnya.
Setelah itu korban langsung ambruk dan tak selang lama meninggal dunia.
Melihat istrinya tak berdaya, pelaku kemudian berlari ke luar rumah dan sempat berpapasan dengan salah seorang tetangganya.
“Tadi saya tanya kenapa dia (pelaku) lari kaya ketakutan. Dia jawab, mau gimana lagi ini sudah musibah. Saya bingung dengan jawaban dia, pas saya tengok ke rumahnya istrinya sudah tergeletak,” ujar tetangga korban yang enggan menyebutkan namanya.
Beruntung petugas dari Polsek Banjarmasin Timur cepat tiba di lokasi dan berhasil meringkus pelaku tak jauh dari rumah orang tuanya di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah Kelurahan Banua Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur.
Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah saat ditemui klikkalsel.com membenarkan kejadian tersebut.
“Beruntung anggota cepat datang ke lokasi dan mengamankan pelaku sebelum sempat melarikan diri,” ujar Kapolsek.
Ditanya motif pelaku nekat menghabisi isterinya, Kapolsek mengatakan, masih melakukan pendalaman.
“Masih kita dalami, saat ini pelaku masih dalam kondisi mabuk. Mungkin setelah sadar baru bisa kita mintai keterangannya,” pungkasnya.
Dari tempat kejadian petugas membawa barang bukti berupa galon air minum, raket dan baskom kecil yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban. (rizqon)