TANJUNG, klikkalsel – Diduga akibat kelelahan, Sarfani Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Muara Uya dikabarkan mendadak jatuh sakit dan harus menjalani rawat inap di Puskesmas Muara Uya.
“Sekitar jam 5 sore tadi Pak Ketua kita bawa ke Puskesmas Muara Uya,” ucap Herlyani Anggota PPK Muara Uya kepada klikkalsel, Kamis (18/4/2019).
Menurutnya, menurunnya kondisi fisik sang ketua dikarenakan hampir setiap hari bekerja dari pagi hingga malam guna mensukseskan Pesta Demokrasi 2019.
“Setiap hari siang dan malam, kami lembur terus sampai pagi,” ucapnya.
Ia juga menuruturkan beratnya medan dalam mendistribusikan logistik pemilu ke beberapa wilayah terpencil juga menjadi faktor yang membuat beberapa anggota PPK Muara Uya harus bekerja ekstra.
“Yang cukup menguras tenaga pada saat kita mendistribusikan logistik ke Salikung dan Sungai Kumap,” jelasnya.
Selain itu, kondisi logistik yang kurang pada saat hari pelaksanaan pemilu juga membuat seluruh anggota PPK Muara Uya harus bersusah payah memonitoring seluruh TPS yang kelebihan surat suara agar bisa menutupi kekurangan surat suara di TPS lain.
“Untuk surat suara yang kurang kita carikan di TPS yang berdekatan dengan TPS tersebut,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Kabupaten Tabalong Ardiansyah turut prihatin atas kondisi yang menimpa ketua PPK Muara Uya.
“Semoga ketua PPK Muara Uya segera diberi kesembuhan agar dapat beraktifitas seperti biasa dan dapat kembali menjalankan pekerjaannya karena masih ada satu tahapan lagi yang harus dikerjakan yaitu rekapitulasi perhitungan suara,” ucapnya.
Ia juga mengapresianya ketua PPK Muara Uya yang atas perjuangan dan kerja kerasnya bahkan sampai mengorbankan kondisi kesehatannya untuk dapat mensukseskan jalannya pemungutan suara di Kecamatan Muara Uya.
“Kepada Ketua PPK Muara Uya kami selaku KPU Tabalong mengucapkan terimakasih banyak sudah bersusah payah dalam mensukseskan pesta demokrasi 2019” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 pihak KPU Tabalong telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong dengan menyediakan sejumlah ambulan yang berkeliling ke setiap kecamatan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi penyelenggaran pemilu dari tingkat KPPS, PPS dan PPK.
“Fasilitasnya kita sedikan dari satu hari sebelum pemilihan dan dua hari setelah pemilihan,” tandasnya. (arif)
Editor : Farid
