BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (DEMA FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Banjarmasin. Telah menggelar lomba madihin se Kalimantan Selatan (Kalsel). Dimana sebelumnya pihaknya berupaya menjaga dan melestarikan kesenian asli daerah.
DEMA FTK UIN menggelar lomba madihin solo virtual se kalsel sejak tanggal 2 Oktober lalu, dengan mengangkat tema “Pendidikan di Era New Normal”yang diikuti 31 peserta dari berbagai macam daerah di kalsel.
Dari hasil peserta yang diumumkan pada 11 Oktober kemarin terdapat 3 juara diantaranya 2 orang berasal dari banjarmasin dan 1 Kabupaten Banjar, Aluh Aluh.
Dimana para juara ini menceritakan tentang pendidikan yang kita hadapi sekarang, misal pendidikan sistem daring ini tidak hanya melibatkan guru tetapi juga peran orangtua di rumah supaya dapat lebih membimbing dan supaya si anak tidak bosan belajar di rumah.
“Juara 1 dari Banjarmasin Muhammad Syarifuddin, Juara 2 dari Banjarmasin Muhammad Farhan, Juara 3 dari Aluh aluh Jaini Rasyid,” ucap Ketua pelaksana, muhammad Rifa’i kepada klikkalsel.com Jumaat (16/10/2020)
Lanjutnya, Muhammad Rifa’i menjelaskan,
Untuk penilaian para peserta sendiri terdiri dari Kesesuaian tema, Keharmonisan antara syair dan pukulan terbang, Lantunan syair, Keunikan syair
Ketua DEMA FTK UIN, Muhammad Aditya Hariyadi menyampaikan, agenda kegiatan ini dalam rangka program kerja DEMA FTK dalam upaya melestarikan budaya dan kesenian asli dari kalsel yang mana banyak pemuda khususnya kaum milenial kurang mengetahui apa itu madihin.
Adapun harapan Muhammad Aditya Hariyadi dengan terselenggaranya kegiatan di masa pandemi ini, agar kiranya kawan-kawan baik dari kalangan pelajar,mahasiswa,penggiat seni tetap dapat bisa produktif menyalurkan bakat kreatifnya.
“terlebih dapat membantu pelestarian kesenian madihin agar tidak dilupakan dan dapat dikenal di pelosok negeri”, pungkas aditya. (airlangga)