Daya Tarik Kebun Raya Banua Sumbang PAD Sebesar Rp1,6 Miliar

Papan informasi fasilitas Kebun Raya di Jalan Aneka Tambang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, menjadi salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi.

BANJARBARU, klikkalsel.com – Berbagai fasilitas Kebun Raya Banua menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat menggelar kegiatan. Setiap tahunnya, terjadi peningkatan jumlah pengunjung yang sehingga berdampak baik terhadap pemasukan asli daerah (PAD) Kalsel.

Pemerintah Provinsi Kalimantan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Banua yang dinaungi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan berhasil mencapai Pendapatan Asli Daerah untuk tahun 2024 sebesar Rp1.641.006.000,00.

Kebun Raya Banua berhasil melampaui target pendapatan di 2024 dari target Rp1.3 Miliar dan berhasil terealisasi menjadi Rp1.6 Miliar.

“PAD yang dihasilkan secara akumulatif meningkat tiap tahunnya seiring terus bertambahnya minat pengunjung ke Kebun Raya Banua mulai dari anak–anak, remaja hingga orang dewasa,” Kepala Plt UPTD Kepala Kebun Raya Banua, Firmansyah, Senin (13/1/2025).

Baca Juga PADU SERASI Gebrakan Inovasi di Hari Jadi Kabupaten Barito Kuala ke-65

Baca Juga PWI Kalsel Luncurkan Kelompok Wartawan Menanam, Cabe Dijadikan Tanaman Utama di Kebun Wartawan

Dikatakannya total pengunjung dari update terakhir 31 Desember 2024 sebanyak 206.372 orang, yang mana pada bulan Mei merupakan jumlah pengunjung yang paling besar sebanyak 25.701 orang.

Untuk realisasi pendapatan yang diraih Kebun Raya Banua di tahun 2024 ditunjang dari beberapa retribusi, di antaranya Penyewaan Tanah dan Bangunan, Pelayanan Penyediaan Tempat Kegiatan Usaha dan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.

“Capaian ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Kalsel beserta pegawai dan staf lingkup UPTD Kebun Raya Banua untuk bersama–sama memperoleh realisasi di tahun 2024,” ujarnya.

Seiring peningkatan realisasi Kebun Raya Banua, maka untuk tahun 2025 Pemprov Kalsel kembali menargetkan sebesar Rp1,2 Miliar. Hal ini menjadi semangat positif untuk mencapai target yang telah ditentukan.

“Di tahun ini kami akan melakukan beberapa peremajaan infrastruktur dan penambahan obyek wisata dengan harapan dapat menunjang peningkatan pengunjung di tahun ini dan seterusnya,” tandasnya. (rizqon)

Editor: Abadi