Dari PSBB Jilid I Hingga Jilid II, Petugas Kesehatan Tak Pernah Ada di Posko Perbatasan?

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hari ke 2 penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II di Banjarmasin, masih belum menunjukan bahwa tindakan yang dilakukan merupakan upaya untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Pantauan klikkalsel.com di lapangan, beberapa posko perbatasan PSBB masih tidak disertai dengan petugas kesehatan yang berjaga, sebagaimana maksud PSBB yang merupakan turunan dari UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.

Selain itu yang paling menyedihkan adalah para petugas yang berjaga di perbatasan tidak dibekali dengan perlindungan diri seperti sarung tangan, mereka hanya menggunakan masker sebagai pelindung diri.

Baca Juga : Kisah Rindu Istri dan Anak Perawat Covid-19 yang Ingin Makan Ice Cream

Padahal para petugas perbatasan tersebut selalu bersentuhan dengan warga yang melintas masuk ke kota dari kabupaten tetangga.

Ketika ditanyakan klikkalsel.com kepada sejumlah petugas di posko perbatasan tersebut kenapa tidak menggunakan sarung tangan mereka hanya tersenyum, sambil menjawab “Kami ini hanya menjalankan tugas dari pimpinan saja, kalau perasaan takut pasti ada tapi mau seperti apa lagi,” ucap salah seorang petugas di posko perbatasan yang tidak ingin namanya ditulis.

Ia juga menyayangkan, dengan tidak pernah adanya petugas kesehatan yang berada di lapangan, padahal menurutnya petugas kesehatan sangat diperlukan di posko perbatasan tersebut.

“Kami bingung kenapa tidak ada petugas kesehatan disini, padahal mereka yang paling berperan. Kalau ada apa-apa disini tidak mungkin kami yang menanganinya karena kami tidak mempunyai basic kesehatan,” ujarnya.

Selain itu mereka para petugas di lapangan yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut, berharap adanya pemeriksaan kesehatan bagi mereka yang bertugas dilapangan.

“Kami sebenarnya tidak meminta banyak, kami hanya ingin ada pemeriksaan kesehatan dan vitamin buat kami. Tapi selama PSBB jilid I sampai sekarang tidak ada itu, jadi kami hanya berdoa mudah-mudahan kami selalu diberikan kesehatan,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran