Cucu Bos Kalimantan Post Ungkapkan Trauma Usai Diserang Sejumlah Orang Dengan Sajam

MARTAPURA, klikkalsel.com – VAF (17) cucu Taufik Effendi, seorang Tokoh Banua, yang diserang oleh sejumlah pria tidak dikenal dengan menggunakan senjata tajam telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), di Mapolsek Kertak Hanyar, Jalan A Yani, Kilometer 7, Kabupaten Banjar, Selasa (2/10/2021).

Ditemui klikkalsel.com, VAF mengatakan, bahwa dirinya didampingi oleh orangtuanya telah membuat laporan atas penyerangan yang menimpa dirinya pada, Minggu (31/10/2021) lalu sekitar pukul 23.00 Wita. di depan ritel modern Jalan A Yani Kilometer 10

“Saya tadi sudah di BAP didampingi orangtua, saya menceritakan semua kronologi kejadian itu, mulai dari datangnya orang-orang itu, saya digebukin hingga ditusuk,” kata VAF di halaman Mapolsek Kertak Hanyar.

Akibat serangan itu, VAF mengalami sejumlah luka, dan paling parah 1 luka tusuk di bagian perut sebelah kanan, sehingga harus di jahit.

“Akibat luka ini saya susah untuk duduk, bergerak dan jika berjalan harus pelan-pelan,” ujarnya.

Baca Juga : Cucu Pemilik Koran Kalimantan Post Ditikam Pria tak Dikenal

Bahkan, VAF juga mengatakan, akibat kejadian itu dirinya sedikit merasa trauma jika keluar rumah sendirian.

“Rada-rada syok,” katanya.

Lebih lanjut, terkait perempuan yang dicari oleh para pelaku, VAF mengaku tidak mengenalnya dan baru hari itu bertemu.

“Sebelumnya juga tidak pernah bertemu,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap para pelaku yang menyerangnya bisa lekas tertangkap.

“Supaya hal ini tidak terjadi kepada orang lain dan jangan menyepelekan hal-hal seperti ini, seperti menggunakan senjata tajam, serta penusukan,” tuturnya.

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Kalsel, Troy Satria yang juga merupakan paman dari VAF yang hadir mendampingi saat di BAP meminta agar pihak kepolisian dapat mengusut kasus tersebut dan menangkap para pelaku.

“Mungkin anggota kepolisian sudah memiliki trik-trik tersendiri untuk mengungkap kasus ini dan sudah menjadi tugas mereka untuk melindungi, melayani, serta mengayomi masyarakat,” ujarnya.

Sehingga dari kejadian ini pelaku nantinya mendapat pelajaran dan bisa mempertanggung jawab perbuatannya.

“Setidaknya ada efek jera agar tidak sembarangan main hakim sendiri karena negara kita adalah negara hukum,” imbuhnya

Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Banjar, Iptu H. Suwarji membenarkan adanya peristiwa tersebut dan laporannya masuk di Mapolsek Kertak hanyar.

“Benar tadi ada BAP dan modus masih dalam pendalaman Polsek Kertak Hanyar,” pungkasnya.(airlangga)

Editor: Abadi