Coming Soon! Banjarbaru Murdjani Festival 2023 Sebuah Perayaan Atas Identitas Kultural Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin

BANJARBARU, Klikkalsel.com – Sebuah event besar yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Banjarbaru Murdjani Festival 2023.

Untuk itu, Tim penyelenggara terdiri tim kreatif Banjarbaru dan SKPD terkait melakukan pertemuan dengan Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, betempat di Ruang Tamu Utama Wali Kota, Senin (20/11/2023).

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh antusiasme, pihak penyelenggara menyajikan detail rencana even Banjarbaru Murdjani Festival kepada sang Kepala Daerah. Rencana even tersebut mencakup berbagai acara, mulai dari pertunjukan seni tradisional, budaya, kuliner, kemajuan kota yang urban dan menghadirkan 50 kedai kopi. Serta memadukan penggiat kreatif dan masyarakat untuk melahirkan sebuah gelaran yang megah di Banjarbaru pada akhir tahun.

Tentunya Banjarbaru Murdjani Festival tahun ini bukan hanya sebuah festival seni, yakni lebih besar adalah sebuah perayaan atas identitas kultural Kota Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.

Tahun ini akan telihat jauh lebih berbeda dengan sebelumnya, pasalnya even Banjarbaru Murdjani Festival akan lebih memperkuat identitas urban, mendorong pariwisata dan menghubungkan urbanitas dan budaya lokal yang akan digelar di Lapangan Doktor Murdjani Banjarbaru dari tanggal 8 hingga 10 Desember 2023.

Baca Juga : Kota Banjarbaru Tingkatkan Transparansi dan Netralitas ASN untuk Pemilu 2024

Baca Juga : Deklarasi Kampanye Damai, Aditya ingin Pelaksanaan Pemilu di Banjarbaru Fair Play

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, Banjarbaru Murdjani Festival tahun ini bertema Urban dan akan menghadirkan 50 kedai dengan begitu akan menjadi promosi Banjarbaru juga memiliki kebun kopi.

“Masih berkaitan dengan Urban selain itu dalam rangka meningkatkan promosi. Bahwa Kota Banjarbaru juga menghasilkan kopi yang bagus dan memiliki cita rasa tersendiri,” ucapnya.

Masih kata Aditya, jadi program Banjarbaru 1.000 kopi bisa terwujudkan lagi di Kota Banjarbaru.

“Memang kopi yang diolah dirumah dengan kopi yang diolah ditoko dijual diluar itu memang nila citra rasanya beda,” ujarnya.

Tentunya dengan nantinya digelar Banjarbaru Murdjani Festival ini akan lebih mengenalkan jauh budaya Banjarbaru yang urban, khususnya didunia pariwisata sebagai bentuk promosi wisata. Selain itu juga digelarnya even ini menjadi festival yang memberi manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosiokultural masyarakat Banjarbaru.  (Adv/Restu)