Coach Rodney Sepakat Akhiri Kerjasama Bersama Barito Putera

BANJARMASIN, klikkalsel.com – PS Barito Putera pada BRI Liga 1 musim 2022/2023 masih berada di dasar klasemen.

Tercatat saat memasuki musim putaran kedua, Barito Putera sementara masih kokoh menempati posisi ke-17 klasemen sementara di atas Persik Kediri di posisi 18 dan di bawah RANS Nusantara di posisi 16.

Bahkan, dari total 20 kali bertanding yang dilakoni. Barito Putera baru 3 kali menoreh kemenangan, 7 imbang dan mengalami 10 kekalahan.

Tercatat dalam tiga pertandingan di awal putaran kedua ini, klub berjuluk Laskar Antasari ini hanya mampu mendulang 1 poin, dengan catatan dua kali kalah dan satu kali imbang.

Hal ini membuat manajemen PS Barito Putera terpaksa harus mengambil keputusan berat, dengan mengakhiri kerjasamanya atau putus kontrak dengan pelatih kepala Rodney Goncalves.

Keputusan tersebut diambil, karena pihak manajemen menganggap Rodney Goncalves gagal memberikan penampilan terbaik kepada tim di persaingan keras BRI Liga 1 2022/2023.

CEO Barito Putera, H Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak ingin keadaan seperti ini.

Namun mengakhiri kerjasama Barito Putera dengan Rodney Goncalves merupakan kesepakatan dari kedua belah pihak, lantaran persoalan prestasi.

Baca Juga Kalah Dimarkas Sendiri, Barito Putera Kokoh Jaga Dasar Klasemen

Baca Juga Mencalon Sebagai Ketum PSSI, Erick Thohir dapat dukungan Penuh CEO Barito Putera

“Kami sangat berterimakasih atas apa yang sudah dilakukan Coach Rodney,” ucap Bang Hasnur, Rabu (1/2/2023) Malam.

Seperti diketahui, kata Bang Hasnur, pelatih asal Brasil ini datang di tengah kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, untuk melanjutkan yang sudah dikerjakan pelatih kepala sebelumnya, yaitu Dejan Antonic.

Karena itu, Coach Rodney selama memimpin Tim Kebanggan Banua dirasa tidak dapat mengganti pemain saat Barito Putera tengah berjuang di klasemen bawah pada putaran pertama.

“Dalam keadaan sulit dia (Rodney) datang, dimana kita sangat mengerti situasinya seperti apa,” tuturnya.

“Saya harap para suporter, masyarakat Banua tercinta juga tidak melihat hasilnya, dimana yang kita perlukan adalah waktu untuk membagun benar-benar sebuah tim,” tambahnya.

Bang Hasnur juga kembali mengingatkan, PS Barito Putera didirikan oleh Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB dan Almarhumah Hj Nurhayati tidak lain untuk membahagiakan masyarakat Banua Tercinta.

“Sementara dari hasil saat ini masih jauh dari yang diharapkan, dengan sangat menyesal kita harus mengakhiri kontrak dengan Coach Rodney,” tuturnya.

Ke depanya, Bang Hasnur juga mendoakan kepada Coach Rodney dan keluarga bisa lebih baik lagi dalam karirnya.

Sementara Coach Rodney menyadari saat semua tujuan yang ingin dicapai tak sesuai ekspektasi, tentunya diperlukan adanya perubahan.

“Sejak saya bergabung, hubungan dengan manajemen, pemain dan staf pelatih sangat baik. Namun, sampai saat ini kita belum meraih hasil terbaik. Saya mengerti, saat tak ada hasil memang harus ada perubahan,” ujarnya.

Rodney mengaku tak nyaman dan merasa sedih dengan situasi seperti ini. Dia berharap, Barito Putera akan meraih hasil terbaik untuk laga-laga selanjutnya.

“Saya juga berharap, bisa kembali lagi bersama Barito Putera di masa-masa mendatang dalam situasi yang tentunya lebih baik lagi,” pungkasnya. (restu)

Editor : Akhmad