Cerita Korban Kebakaran di Kampung Gadang yang Menduga Uangnya Dicuri Saat Proses Pemadaman

Warga Gang Samudin RT 11, Kelurahan Gadang saat mengambil sisa sisa barangnya yang hasngus terbakar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Amrullah (40) terlihat berkaca – kaca sembari menatap tempat tinggalnya yang sudah hangus terbakar dan sementara waktu tidak bisa ditinggali lagi.

Amrullah adalah satu diantara ratusan warga yang terdampak kebakaran di Jalan Aes Nasution, Gang Samudin RT 11 dan Gang Syuhada RT 12, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, pada Rabu (3/5/2023) kemarin.

Selain kehilangan rumah dan harta benda, parahnya dalam musibah tersebut Amrullah mengaku juga telah kehilangan uang gaji dari lebur bekerja beberapa hari.

“Baru dapat gaji hasil lembur, malah mendapat musibah kebakaran,” ujarnya.

Namun, dari pengakuannya uang lembur senilai Rp 1,8 juta tersebut bukan hilang karena terbakar. Tapi diduga telah diambil orang saat proses pemadaman terjadi di dalam rumahnya.

“Saya juga baru sadar, saat kondisi sudah tenang saya baru ingat di dalam ada tas saya berisi Id Card perusahaan saya bekerja, kacamata yang saya dapatkan dari menonton konser Band Repvblik dan dompet berisi STNK serta uang,” ceritanya.

“Saya ambil tasnya, setelah saya periksa di dalam tas hanya tertinggal Id Card saja, sementara kacamata milik vokalis Band Repvblik yang saya dapatkan saat nonton konser dan dompet beserta isinya sudah tidak ada lagi,” sambung ayah dari 3 anak itu.

Kuat dugaan Amrullah, uang tersebut telah dicuri oleh orang yang memanfaatkan kondisi saat proses pemadaman berlangsung.

Selain itu, istrinya juga baru mengatakan tabung gas elpiji di rumah juga hilang dan diduga ikut digondol maling.

“Ini namanya sudah jatuh tertimpa tangga,” gerutunya.

Saat kebakaran terjadi, Amrullah saat itu sedang mau tidur karena sudah merasa lelah habis lembur dan mengantar anak sekolah.

“Tapi sebelum tidur saya berbincang bincang dengan istri, ketika sudah mau terlelap ada suara orang berteriak api,” ujarnya.

Baca Juga BPBD Kota Banjarmasin Mendata 146 Jiwa Terdampak Kebakaran di Kelurahan Gedang Banjarmasin

Baca Juga Tinjau Lokasi Kebakaran di SD Santa Maria, Bupati Kotabaru Ingin Pastikan Sekolah kembali Difungsikan

Mendengar itu, Amrullah keluar rumah dan membantu melakukan pemadaman oleh warga sebelum api merambat ke rumahnya.

“Saat hendak menyalakan mesin air ada warga yang hampir kesetrum dan kami mundur, seketika api dengan cepat merambat ke rumah,” tuturnya.

Saat api sudah jadi, Amrullah tidak bisa berbuat apa apa dan mengaku hanya memperhatikan relawan Barisan Pemadam Kebakaran melakukan pembasahan.

“Saya hanya berdiri sambil memperhatikan rumah saya,” imbuhnya.

Amrullah sendiri, sudah tinggal bersama istrinya di lokasi tersebut sekitar 13 tahun hingga memiliki 3 orang anak.

Sementara ini, ia masih bingung mencari tempat tinggal dan memilih untuk mengungsi ke rumah orangtuanya di kawasan Kuin.

“Ini saya dijemput adik saya untuk tinggal di rumah orangtua di kuin, barang saya habis baju anak-anak sekolah juga habis,” ucapnya lirih.

Menurut Ketua RT setempat, Joko Purnomo mengatakan dari data sementara musibah ini memberi dampak sekitar 146 jiwa.

“Kebakaran ini menghanguskan 5 buah rumah bedak dan 35 pintu diantaranya rusak berat,” ujarnya.

Sebagian warga, kata Joko ada yang menginap ke tempat keluarga dan ada juga yang menumpang sementara waktu di rumah tetangga yang tidak terdampak kebakaran.

“Untuk makan sementara sudah ada dapur umum dari Dinas Sosial,”

Kemudian, terkait penyebab kebakaran ia juga masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak yang berwenang.

“Kita tunggu hasil penyelidikan dari polisi,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi